JAHAT KARENA TIDAK TAAT
- Rincian
- Diterbitkan hari Kamis, 10 April 2025 00:00
- Ditulis oleh Endang B. Lestari
- Dibaca: 4509 kali
Baca: AMOS 2:6-16
"Tetapi, kamu memberi para nazir minum anggur dan memerintahkan kepada para nabi: Janganlah bernubuat!" (Amos 2:12)
Bacaan Alkitab Setahun:
2 Samuel 19-21
Satu hal yang tak boleh dilupakan saat hendak meninggalkan rumah adalah memastikan pintu dalam keadaan terkunci. Begitu pula sebelum tidur di malam hari. Hal ini dilakukan demi menjaga keamanan. Jika tidak, ada kemungkinan pencuri masuk dengan leluasa ke dalam rumah dan mengambil barang berharga yang kita miliki.
Gambaran pintu yang tak terkunci ini ibarat ketidaktaatan kita kepada Tuhan yang dapat mengakibatkan masuknya musuh, atau si jahat dalam hidup kita. Inilah yang terjadi pada Israel di zaman Nabi Amos. Israel banyak melakukan kejahatan. Di antaranya adalah ketidakadilan para elit terhadap orang lemah, ketiadaan kesadaran sebagai pelayan Tuhan, pembiaran terhadap percabulan yang bahkan sampai merasuki upacara keagamaan, penyembahan terhadap kekuatan alam, hingga puncaknya adalah kebebalan rohani, yakni ketiadaan keinginan untuk mendengar firman. Mereka membungkam (melarang) para nabi supaya tidak bernubuat. Israel juga melecehkan para nazir Tuhan dengan menyuruh mereka minum anggur—yang menjadi pantangan para nazir.
Dunia boleh jadi semakin kejam. Kehidupan boleh berjalan dalam ketidakadilan. Kondisi masyarakat mungkin saja semakin anarkis dan bebal. Berbagai macam godaan tak pernah berhenti menyerang. Namun, bukan berarti kita boleh mengikuti arus—berlaku jahat—dengan alasan beratnya tantangan zaman. Justru di tengah kondisi dunia yang seperti inilah kesempatan kita untuk semakin giat bekerja. Menghadirkan Kerajaan Allah dengan gigih menegakkan kebenaran dan kekudusan hidup.
—EBL/www.renunganharian.net
PASTIKAN KETAATAN ADA DI DALAM HATI KITA DAN KUNCILAH RAPAT-RAPAT
SUPAYA JANGAN ADA CELAH TERBUKA BAGI MASUKNYA SI JAHAT
Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan kami.
Rek. BCA No. 456 500 8880 a.n. Yayasan Pelayanan Gloria