KASIH YANG AMAN
- Rincian
- Diterbitkan hari Jum'at, 11 Oktober 2024 00:00
- Ditulis oleh Richard Tri Gunadi
- Dibaca: 4604 kali
Baca: ROMA 8:31-39
Siapakah yang akan memisahkan kita dari kasih Kristus? Penindasan atau kesengsaraan atau penganiayaan, atau kelaparan atau ketelanjangan, atau bahaya, atau pedang? (Roma 8:35)
Bacaan Alkitab Setahun:
Matius 22-23
Ada berbagai bentuk keamanan, beberapa mampu kita beli. Ada keamanan karena rumah kita dikelilingi pagar dan kamera pengawas terpasang di beberapa sudut rumah. Kita merasa aman secara finansial karena punya tabungan sekian ratus juta di bank. Kita semua mencari rasa aman, tapi tidak selalu mendapatkannya. Di wilayah-wilayah yang dilanda perang atau ditimpa berbagai bencana, kebutuhan utama orang-orang adalah rasa aman.
Di dalam Kristus, kita adalah anggota keluarga-Nya. Kita menemukan rasa aman yang sangat kita butuhkan, baik saat hidup di dunia maupun saat kita meninggalkan dunia. Kristus bukan hanya telah mati, melainkan Dia telah bangkit dan duduk di sebelah kanan Allah (ay. 34). Kasih Allah kita temukan di dalam Kristus. Itulah sumber kasih terbesar dan teraman bagi kita. Tak ada seorang pun yang bisa mengambilnya dan tak ada yang bisa membatasi kasih Allah kepada kita. Kristus adalah Raja Damai (Yes. 9:5). Alasan terbesar Kristus memiliki gelar ini adalah karena rasa aman yang kita temukan waktu kita ada di dalam kasih-Nya. Ketakutan melumpuhkan kita, tapi saat kita merasa aman di dalam Kristus, kita mampu bergerak maju. Kita merasa aman karena Allah di pihak kita (ay. 31).
Apa hal-hal yang saat ini membuat kita takut? Apa yang membuat kita mencari sesuatu yang aman? Kita tidak perlu takut kepada segala sesuatu yang jahat karena Kristus telah mengalahkan dunia (Yoh. 16:33). Di dalam Kristus, kita mempunyai kasih yang aman. Kasih yang tidak bisa dipisahkan oleh kematian.
—RTG/www.renunganharian.net
KITA MEMPUNYAI KASIH YANG AMAN DI DALAM KRISTUS
Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan kami.
Rek. BCA No. 456 500 8880 a.n. Yayasan Pelayanan Gloria