SAAT ORANG LAIN BERUNTUNG
- Rincian
- Diterbitkan hari Rabu, 26 Jun 2024 00:00
- Ditulis oleh Go Hok Jin
- Dibaca: 5692 kali
Baca: LUKAS 19:1-10
Melihat hal itu, semua orang mulai bersungut-sungut, katanya, "Ia menumpang di rumah orang berdosa." (Lukas 19:7)
Bacaan Alkitab Setahun:
Mazmur 70-73
Kita sedang hidup pada masa di mana ketidaksukaan sangat mudah terlihat ketika melihat orang lain mengalami hal yang baik. Perkembangan teknologi dengan penggunaan media sosial yang begitu masif menjadi salah satu penyebabnya, tak pernah kehidupan pribadi seseorang diumbar dengan begitu rupa seperti saat ini. Jika tidak diwaspadai, kondisi ini dapat memengaruhi respons kita terhadap hal-hal baik yang dialami oleh orang lain.
Perjumpaan dengan Yesus seharusnya menjadi peristiwa yang disyukuri, terlebih ketika dialami oleh seorang yang dikenal berdosa atau memiliki citra buruk di masyarakat. Namun, hal itu tidak menjadi respons orang-orang di sekitar Zakheus ketika dia menerima dengan gembira perkataan Yesus, "Zakheus, segeralah turun, sebab hari ini Aku harus menumpang di rumahmu" (ay. 5). Lukas mencatat bahwa semua orang itu bersungut-sungut, sambil secara implisit menyalahkan Yesus yang dianggap menumpang di rumah orang berdosa. Padahal, hari itu anugerah Allah sedang tercurah bagi Zakheus, sebagai "sosok yang hilang" tetapi Allah cari dan selamatkan (ay. 10).
Saat melihat orang lain menerima kebaikan Tuhan, mungkin tanpa sadar kita kerap bereaksi seperti orang banyak itu ketika melihat Zakheus. Kita tak hanya bersungut-sungut, tetapi mungkin merasa bahwa orang itu tak pantas menerima anugerah Allah. Respons hati yang sebaiknya tidak kita miliki karena sejatinya Allah berhak memberikan anugerah, kasih, dan keselamatan jiwa bagi siapa saja yang membuka hati untuk menerima Dia.
—GHJ/www.renunganharian.net
SESUNGGUHNYA, TAK SEORANG PUN PANTAS MENERIMA ANUGERAH ALLAH
JIKA BUKAN KARENA KASIH-NYA ATAS KITA YANG SUNGGUH BESAR
Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan kami.
Rek. BCA No. 456 500 8880 a.n. Yayasan Pelayanan Gloria