STATUS ANDALAN
- Rincian
- Diterbitkan hari Senin, 11 Maret 2024 00:00
- Ditulis oleh Endang B. Lestari
- Dibaca: 4514 kali
Baca: MATIUS 3:1-12
“Bertobatlah, sebab Kerajaan Surga sudah dekat!” (Matius 3:2)
Bacaan Alkitab Setahun:
Yosua 1-4
Orang Yahudi merasa diri suci dan aman dari penghukuman Tuhan sebab mereka memiliki status sebagai anak-anak Abraham. Status ini menjadi andalan dan kebanggaan mereka, mengingat Abraham adalah "bapa orang beriman". Mereka sangka keselamatan anak turun Abraham pasti terjamin, sebab Abraham orang pilihan Allah.
Malang, anggapan itu tak sejalan dengan pengajaran Yohanes. Keselamatan tidak dapat diperoleh dengan mengandalkan status. Baik status keturunan Abraham, pun status Kristen yang diperoleh karena baptis. Yohanes memang membaptis orang-orang yang datang kepadanya dengan mengaku dosa. Namun, pertobatan guna mempersiapkan jalan bagi Tuhan yang dimaksud Yohanes tidak cukup jika hanya dibuktikan dengan baptisan. Begitu pula dengan tekun berdoa, rajin melayani, dan gemar memberi persembahan. Bahkan ketaatan melakukan ketentuan agama seperti orang Farisi yang melakukan Taurat dengan sempurna pun tidaklah cukup.
Satu-satunya status yang dapat diandalkan dan sanggup menyelamatkan adalah memiliki status sebagai anak-anak Allah. Status yang diperoleh dengan menghidupi pertobatan sejati. Sungguh menyesali dosa lama, memiliki kerinduan hati untuk taat pada kehendak Allah. Ada kerendahhatian dan kesediaan diri untuk menerima didikan Roh. Memiliki motivasi murni untuk memuliakan Tuhan. Membarui sikap hidup, menyelaraskannya dengan karakter Kristus. Pancaran citra Kristus yang demikian bahkan tidak hanya menyelamatkan diri sendiri, melainkan juga dapat menjadi kesaksian bagi setiap orang yang melihatnya.
—EBL/www.renunganharian.net
STATUS SEBAGAI ANAK-ANAK ALLAH ADALAH
BUAH PERTOBATAN DAN BUKAN KARENA BAPTISAN
Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan kami.
Rek. BCA No. 456 500 8880 a.n. Yayasan Pelayanan Gloria