INTERUPSI YANG MEMBERKATI
- Rincian
- Diterbitkan hari Kamis, 30 November 2023 00:00
- Ditulis oleh Linawati Santoso
- Dibaca: 6443 kali
Baca: MARKUS 5:21–43
Adalah di situ seorang perempuan yang sudah dua belas tahun menderita pendarahan. (Markus 5:25)
Bacaan Alkitab Setahun:
2 Korintus 9–13
Yairus, kepala rumah ibadat, tersungkur di depan kaki Yesus. Ia memohon supaya Yesus datang ke rumahnya karena anaknya perempuan sakit dan hampir mati. Menilik situasi yang terjadi, tentu Yairus sedang terburu-buru. Ia lega karena Yesus bersedia. Ia berharap perjalanan lekas tiba, lalu Yesus lekas meletakkan tangan-Nya ke atas anaknya sehingga anaknya sembuh. Tetapi di tengah jalan, muncul interupsi.
Seorang perempuan menjamah jubah Yesus dari belakang. Selama dua belas tahun perempuan itu menderita pendarahan. Pikirnya, asal dijamahnya jubah Yesus, maka ia akan sembuh. Benar, sesudah jubah berhasil dijamah, seketika itu juga berhentilah pendarahannya. Yesus merasakan ada tenaga keluar dari diri-Nya. Lalu Dia pun "menginterogasi" orang banyak di sekelilingnya. Takut dan gemetar, perempuan itu tersungkur di depan Yesus. Ia mengaku segala yang telah diperbuatnya. Sebenarnya, Yairus dapat menjadi gusar karena banyaknya waktu dihabiskan untuk interupsi dari perempuan tadi. Apalagi ia lalu dikabari kalau anaknya sudah mati. Menarik, Yairus tetap tenang. Karena Yesus memberinya pesan, "Jangan takut, percaya saja!" Pula matanya telah melihat interupsi yang memberkati. Seorang perempuan sembuh dari pendarahan karena menjamah jubah Yesus. Itu berarti anaknya pun akan selamat.
Mungkin kehidupan kita saat ini sedang "diinterupsi". Tidak perlu menjadi tawar hati. Karena ternyata interupsi dapat memberkati. Melalui persoalan, kita dapat semakin mengenal besar kasih dan kuasa Tuhan. Oleh besar kasih-Nya, Tuhan selalu sedia menolong kita. Oleh besar kuasa-Nya, tiada persoalan yang kita hadapi tidak mampu untuk Tuhan tangani.
—LIN/www.renunganharian.net
SEGALA INTERUPSI YANG TUHAN IZINKAN TERJADI ADALAH BERTUJUAN
UNTUK MENDATANGKAN KEBAIKAN BAGI KITA
Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan kami.
Rek. BCA No. 456 500 8880 a.n. Yayasan Pelayanan Gloria