TIDAK MEMBERI KESEMPATAN
- Rincian
- Diterbitkan hari Rabu, 28 Jun 2023 00:00
- Ditulis oleh Kumalawaty Sundari
- Dibaca: 5634 kali
Baca: MATIUS 27:1–10
Ia pun melemparkan uang perak itu ke dalam Bait Suci, lalu pergi dari situ dan menggantung diri. (Matius 27:5)
Bacaan Alkitab Setahun:
Mazmur 10–17
Berbagai kasus pembunuhan yang sangat keji terjadi akibat emosi sesaat yang tak tertahankan. Para pelaku umumnya mengakui kalau mereka kehilangan kontrol diri saat melakukan perbuatan yang keji tersebut. Maksud hati hendak melampiaskan amarah, tetapi akhirnya malah terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Bagaimanapun, penyesalan yang mereka buat sudah terlambat dan mereka harus menanggung akibatnya.
Yudas yang menyerahkan Yesus juga merasa tiga puluh perak yang diterimanya tidak berarti. Penyesalan mendalam yang dirasakannya akhirnya membuat ia putus asa hingga memilih untuk mengakhiri hidupnya. Jika kita tidak selalu berjaga-jaga dalam Tuhan, sedikit saja celah yang kita buat, si jahat dapat memanfaatkannya untuk menjatuhkan kita. Tidak peduli meskipun selama ini kita adalah pengikut Yesus, seperti Yudas yang malah dikuasai roh jahat sesaat, menjauh sejenak dari Tuhan berarti memberi kesempatan kepada Iblis untuk merantai kita. Ikatan dosa itu kemudian mengakibatkan kita terus-menerus dihantui oleh perasaan bersalah hingga hari-hari kita terasa hampa.
Tinggallah selalu dalam hadirat Tuhan yang akan mencukupi kita dalam segala hal sehingga kita tidak tertarik untuk sedikit pun melangkah keluar dari terang-Nya. Kepuasan sesaat yang menyenangkan hati kita harus dibayar mahal dengan kesuraman yang melanda hingga harapan kita menjadi hilang. Hanya dengan melekat pada Tuhan saja kita dapat menangkal segala tipu daya si jahat yang menjerat.
—KSD/www.renunganaharian.net
MENJAUH DARI TUHAN BERARTI MEMBERI RUANG
BAGI SI JAHAT UNTUK MENGUASAI DIRI KITA
Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan kami.
Rek. BCA No. 456 500 8880 a.n. Yayasan Pelayanan Gloria