CINTA DAN HIDUP
- Rincian
- Diterbitkan hari Kamis, 20 April 2023 00:00
- Ditulis oleh Zefanya Duta P.
- Dibaca: 5841 kali
Baca: MIKHA 6:8–9
“Hai manusia, telah diberitahukan kepadamu apa yang baik. Dan apakah yang dituntut TUHAN dari padamu: selain berlaku adil, mencintai kesetiaan, dan hidup dengan rendah hati di hadapan Allahmu?” (Mikha 6:8)
Bacaan Alkitab Setahun:
2 Samuel 23–24
Apakah yang kita cari dalam hidup, dan yang menjadi tujuan dalam hidup kita? Bila jawabannya adalah kepuasan dan kenikmatan, maka kita tidak akan pernah mendapatkannya. Di sisi yang lain, kita justru hanya akan memedulikan diri sendiri, bahkan kita akan berani melupakan Tuhan, hanya demi mengejar kepuasan hawa nafsu kita. Bisakah kita bahagia dengan cara hidup yang demikian?
Melalui perantaraan Mikha, Allah menunjukkan bahwa Dia telah memberikan segala yang baik bagi bangsa Israel. Semua itu Allah berikan karena cinta-Nya kepada mereka, dan tidak ingin mereka menderita dan binasa. Tetapi mereka justru mengingkari Allah dengan membiarkan diri mereka dikuasai nafsu, dan berbuat sewenang-wenang demi diri sendiri. Oleh karenanya, Allah menyatakan diri-Nya berdaulat atas manusia sehingga sudah seharusnya manusia takut kepada Allah. Dari rasa takut itulah maka seharusnya mereka bersikap bijaksana dengan tidak meninggalkan Allah. Sejatinya Allah tidak ingin umat-Nya setia kepada-Nya karena rasa takut, tetapi karena cinta dan kerendahhatian. Karena dari cinta dan kesetiaanlah, maka kebijaksanaan akan tumbuh dengan baik, sehingga cinta Allah dapat mereka rasakan.
Cinta adalah hal yang seharusnya kita cari, rasakan, dan berikan dalam hidup kita. Karena Allah telah terlebih dahulu mencintai kita, dan memberikan segala yang baik bagi kita.
—ZDP/www.renunganharian.net
HIDUPILAH CINTA, YANG MEMBERI SERTA MENJAGA KEHIDUPAN
Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan kami.
Rek. BCA No. 456 500 8880 a.n. Yayasan Pelayanan Gloria