JALAN BARU
- Rincian
- Diterbitkan hari Jum'at, 07 April 2023 00:00
- Ditulis oleh May Lan
- Dibaca: 4954 kali
Baca: IBRANI 10:19–39
Karena Ia telah membuka jalan yang baru dan yang hidup bagi kita melalui tirai, yaitu diri-Nya sendiri. (Ibrani 10:20)
Bacaan Alkitab Setahun:
1 Samuel 19–21
Kapasitas jalan dan jumlah kendaraan bermotor yang tidak seimbang merupakan masalah yang dihadapi oleh masyarakat. Kemacetan menjadi realitas yang menghambat aktivitas hidup sehari-hari. Itu sebabnya, keberadaan jalan baru menjadi solusi untuk mengatasi kesumpekan lalu lintas di jalan raya. Jalan ini dianggap mampu menghadirkan keamanan dan kenyamanan bagi para pengguna jalan saat melintas di atas jalan tersebut.
Kesumpekan hidup pun mengisyaratkan hal serupa. Namun, bagi orang percaya, jalan untuk keluar dari tekanan hidup yang ada telah disediakan bagi kita. Jalan baru yang dibukakan oleh Yesus (ay. 20) lewat kematian-Nya di atas kayu salib. Jalan keluar satu-satunya yang sanggup membawa kita sampai kepada Bapa (Yoh. 14:6) dengan menyertakan hidup kekal di dalamnya (ay. 39).
Berjalan di dalam jalan baru akan mendatangkan kedamaian sejati lantaran kita hidup dalam damai sejahtera dengan Allah (Rm. 5:1). Anugerah terbesar yang menjawab kebutuhan hakiki dalam hidup kita. Karunia hidup yang mensyaratkan ketekunan kita (ay. 36) untuk tetap berada di atas jalan nan mulia ini, kapan pun dan dalam situasi apa pun.
Jumat Agung, bagi orang percaya, akan selalu merujuk kepada jalan baru. Jalan kemuliaan yang bertumpu di atas penderitaan Kristus. Tetap berada di atas jalan ini menjamin sukacita yang kelak berujung pada keselamatan jiwa di akhir perjalanan hidup kita di atas muka bumi.
—EML/www.renunganharian.net
JALAN BARU TERBUKA BAGI SETIAP ORANG PERCAYA
UNTUK SAMPAI PADA KEKEKALAN HIDUP BERSAMA DENGAN KRISTUS
Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan kami.
Rek. BCA No. 456 500 8880 a.n. Yayasan Pelayanan Gloria