MENGABAIKAN TUHAN
- Rincian
- Diterbitkan hari Selasa, 07 Maret 2023 00:00
- Ditulis oleh Antok Setyo Wibowo
- Dibaca: 6963 kali
Baca: HAGAI 1:1–11
"Apakah sudah tiba waktunya bagi kamu untuk mendiami rumah-rumahmu yang dipapani dengan baik, sedang Rumah ini tetap menjadi reruntuhan?" (Hagai 1:4)
Bacaan Alkitab Setahun:
Ulangan 17–20
Banyak impian besar mahasiswa untuk nantinya bekerja dan melayani Tuhan ketika mereka telah lulus kuliah. Tetapi apa yang terjadi? Ada banyak dari antara mereka ternyata hanya bekerja dan tidak melayani lagi dengan berbagai alasan, seperti: tekanan pekerjaan yang besar, bisnis yang perlu banyak diurus, kesibukan keluarga, dan lainnya.
Pada tahun pertama zaman Koresh, raja negeri Persia, TUHAN menggerakkan hati Koresh untuk membiarkan umat-Nya kembali ke Yerusalem dan mendirikan rumah TUHAN di sana (Ezr. 1:1–3). Impian besar dari TUHAN untuk membangun kembali rumah TUHAN ada di hati semua orang Yehuda yang kembali ke Yerusalem. Tetapi mengapa impian itu belum terwujud setelah bertahun-tahun mereka berada di Yerusalem?
Mereka beralasan bahwa waktu untuk pembangunan rumah TUHAN itu belum tiba (ay. 2). Impian mereka terhenti bukan hanya karena banyaknya tantangan tetapi juga karena mereka telah mengutamakan diri sendiri, dengan mempunyai rumah-rumah yang dipapani dengan baik. Tetapi Nabi Hagai mengingatkan kembali impian besar dari TUHAN itu, yang telah mereka abaikan selama bertahun-tahun (ay. 4). Tanpa disadari mereka telah mengabaikan TUHAN demi kenyamanan sendiri.
Setiap orang pasti punya impian, misal: menjadi pengusaha besar, dokter hebat, dosen terkemuka, manajer, atau pejabat. Tuhan mengizinkan kita mempunyai impian, tetapi yang menjadi masalah adalah di mana kita menempatkan Tuhan di antara impian-impian kita? Apakah kita mengabaikan-Nya? Marilah ketika mengejar impian-impian kita, kita tidak berjalan sendiri tetapi terus mengutamakan Tuhan.
—ANT/www.renunganharian.net
MENGABAIKAN TUHAN DEMI IMPIAN-IMPIAN KITA
ADALAH HAL YANG TIDAK BIJAKSANA DAN MEMBAWA KERUGIAN
Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan kami.
Rek. BCA No. 456 500 8880 a.n. Yayasan Pelayanan Gloria