JANGAN SAMPAI PATAH SEMANGAT!
- Rincian
- Diterbitkan hari Jum'at, 24 Februari 2023 00:00
- Ditulis oleh Go Hok Jin
- Dibaca: 8585 kali
Baca: AMSAL 18:14
Orang yang bersemangat dapat menanggung penderitaannya, tetapi siapa akan memulihkan semangat yang patah? (Amsal 18:14)
Bacaan Alkitab Setahun:
Bilangan 26–27
Suatu pagi, saya sedikit berargumen dengan ibu saya karena beliau terus-menerus mengeluhkan kondisi tubuhnya yang terasa lemah. Saya agak terganggu melihat kurangnya semangat dalam dirinya, sehingga mencoba mendorongnya agar mengobarkan semangat untuk bangun dan memulai aktivitas. Namun, upaya saya terlihat sia-sia karena ibu saya memilih menyerah pada kelemahan tubuhnya. Hingga suatu hari ibu saya mulai bangkit semangatnya dan dapat memulai aktivitas sepanjang hari tersebut.
Ada dua hal kontradiktif yang disajikan penulis kitab Amsal hari ini, mengenai efek dari semangat dalam diri seseorang. Orang yang bersemangat diyakini dapat menanggung penderitaan yang sedang dialaminya. Sebaliknya, orang yang sudah patah semangat, sukar untuk dipulihkan, sehingga penulis Amsal sampai menuliskannya dengan nada bertanya. Kuncinya ada pada diri orang yang patah semangat itu. Selama ia belum menyadari dan mampu menyemangati dirinya sendiri, maka upaya pemberian semangat dari luar dirinya pun akan sia-sia. Mengapa orang bersemangat dapat menanggung penderitaannya? Karena ada harapan dan keyakinan dalam dirinya bahwa suatu saat penderitaannya akan berakhir.
Faktor kunci yang sering kali melemahkan semangat adalah ketika kita mengizinkan situasi dan kondisi melemahkan semangat kita. Kondisi yang bisa dilawan dengan iman dan harapan yang selalu ada di dalam Tuhan (Ams. 23:18). Tuhan yang kita sembah, sanggup untuk mengubah penderitaan dan kubangan air mata menjadi sukacita besar. Jadi, mari bersemangat!
—GHJ/www.renunganharian.net
SEMANGAT YANG BERKOBAR MENANDAKAN KUATNYA HARAPAN
DAN KEYAKINAN KEPADA TUHAN
Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan kami.
Rek. BCA No. 456 500 8880 a.n. Yayasan Pelayanan Gloria