BERDOALAH UNTUK AKU
- Rincian
- Diterbitkan hari Rabu, 28 Desember 2022 00:00
- Ditulis oleh Puji Christiani
- Dibaca: 5963 kali
Baca: EFESUS 6:18-20
Juga untuk aku, supaya kepadaku, jika aku membuka mulutku, dikaruniakan perkataan yang benar, agar dengan keberanian aku memberitakan rahasia Injil. (Efesus 6:19)
Bacaan Alkitab Setahun:
Wahyu 14-16
Dalam kehidupan, orang percaya mengalami suka dan duka, dan kondisi iman yang naik turun baik jemaat maupun pendeta. Ketika jemaat mengalami kondisi sulit bisa datang kepada pendeta untuk didoakan dan diberi solusi. Tetapi bagaimana ketika pendeta yang mengalami hal tersebut? Siapa yang akan mendoakan?
Rasul Paulus pernah meminta jemaat Efesus untuk mendoakan orang kudus dan mendoakan dirinya (ay 18-19a). Mengapa? Pertama, Rasul Paulus adalah duta besar dari Allah, maka saat berbicara tidak sembarangan berbicara tetapi bicara dengan kata-kata yang tepat. Kedua, Rasul Paulus sedang dalam penjara, ia menderita dan tertekan berat, “Berdoalah supaya dengan keberanian aku menyatakannya, sebagaimana seharusnya aku berbicara.” Ia meminta didoakan supaya mempunyai keberanian untuk menyampaikan berita kebenaran Injil Keselamatan, sekalipun ada risiko untuk dianiaya dan dilecehkan. Artinya, Rasul Paulus menyadari bahwa kondisi yang sulit dapat membuatnya gagal menjadi duta yang berkenan di hadapan Allah.
Ternyata baik jemaat maupun pendeta alangkah baik jika saling mendoakan. Kalimat berdoalah untuk aku merupakan bentuk bahwa doa adalah perlengkapan rohani bagi semua orang percaya. Orang percaya adalah duta dari Allah, perkataannya haruslah tepat dan mengalahkan ketakutan.
—PCH/www.renunganharian.net
BERDOALAH AGAR IMAN KITA DIKUATKAN. AMIN.
Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan kami.
Rek. BCA No. 456 500 8880 a.n. Yayasan Pelayanan Gloria