MENYADARI KELEMAHAN DIRI
- Rincian
- Diterbitkan hari Rabu, 19 Oktober 2022 00:00
- Ditulis oleh Zefanya Duta P.
- Dibaca: 8280 kali
Baca: OBAJA 1:3-4
Sekalipun engkau terbang tinggi seperti burung rajawali, bahkan, sekalipun sarangmu ditempatkan di antara bintang-bintang, dari sana pun Aku akan menurunkan engkau,—demikianlah firman TUHAN. (Obaja 1:4)
Bacaan Alkitab Setahun:
Markus 14-16
Apakah dengan memegahkan diri kita mendapatkan keuntungan? Justru bukanlah keuntungan yang kita dapatkan, melainkan kebuntungan. Karena dengan bersikap sombong, maka kita lupa bahwa masih ada yang lebih tinggi dari kita. Bahkan kita menjadi gelap mata, dan lupa bahwa kita adalah manusia yang memiliki kelemahan, sehingga kita menjadi lengah dan hidup kita mudah sekali hancur.
Dalam bacaan ini, Tuhan menyatakan kuasa-Nya atas manusia. Tuhan menyatakan bahwa Dialah yang memiliki kehidupan ini, dan bahwa Tuhan yang mengangkat hidup manusia, Tuhan pula yang menurunkan. Pernyataan-Nya ini disampaikan-Nya kepada orang Edom melalui Obaja, mengingat bahwa orang-orang Edom menganggap dirinya sebagai bangsa yang tidak mungkin bisa dikalahkan dan dihancurkan. Mereka begitu bangga atas kota-kota benteng mereka yang terletak di atas gunung batu yang tinggi, yang dirasa tidak mungkin bisa digapai musuh mereka. Karena kesombongan mereka itulah, maka Tuhan menyatakan kuasa-Nya atas mereka dan akan menurunkan mereka, supaya mereka tahu bahwa mereka adalah manusia yang penuh dengan keterbatasan.
Kesombongan tidak akan memberikan faedah apa pun bagi hidup kita. Oleh karenanya, kita diajak untuk menyadari diri kita sebagai manusia yang lemah. Karena dengan demikian, kita akan menemukan Tuhan yang berkuasa atas hidup kita, kuasa-Nya akan mengalir dalam hidup kita untuk menguatkan.
—ZDP/www.renunganharian.net
KESOMBONGAN ADALAH KESIA-SIAAN
Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan kami.
Rek. BCA No. 456 500 8880 a.n. Yayasan Pelayanan Gloria