TETAP DITERIMA ALLAH
- Rincian
- Diterbitkan hari Minggu, 16 Oktober 2022 00:00
- Ditulis oleh Yuniar Dwi S.
- Dibaca: 5707 kali
Baca: MATIUS 20:1-16
“... aku mau memberikan kepada orang yang masuk terakhir ini sama seperti kepadamu.” (Matius 20:14)
Bacaan Alkitab Setahun:
Markus 8-9
Saat melayani di penjara, saya sempat bercakap-cakap dengan seorang narapidana di sana. Dia bertanya kepada saya, “Kak, apakah orang yang sangat jahat seperti saya bisa diterima oleh Allah?” Saya cukup mengerti mereka mengatakan demikian, ternyata banyak di antara mereka yang berpikiran bahwa sudah terlambat bagi mereka untuk menjadi pengikut Kristus tatkala mereka mengingat masa lalunya yang buruk tersebut.
Perumpamaan tentang para pekerja di kebun anggur menolong kita memahami bahwa semakin awal mereka bekerja, maka mereka akan memberi yang terbaik bagi pemilik kebun (ay. 2-7). Uniknya bagi mereka yang bekerja belakangan ternyata mendapat upah yang sama dengan pekerja yang bekerja lebih awal (ay. 8-14). Inilah hak Pemilik kebun anggur, Dia bebas memberi upah sesuai dengan kemurahan hati-Nya (ay. 15). Tidak pernah ada kata terlambat bagi orang-orang yang mau bertobat meski ia datang terlambat secara waktu, masih ada kasih karunia Tuhan. Masa ia membiarkan orang-orang setia tidak mendapatkan upahnya?
Kehidupan buruk di masa lalu kadang membuat kita merasa tidak berharga di hadapan Tuhan. Kita melihat betapa kita terlalu jahat sehingga menganggap tidak layak lagi menjadi pengikut Kristus. Allah yang murah hati itu tetaplah ada. Jika kita sungguh-sungguh bertobat dan berkomitmen memulai hidup baru, maka tidak akan ada kata terlambat karena Allah pasti menerima keberadaan kita.
—YDS/www.renunganharian.net
ALLAH TETAP MENERIMA ASAL KITA MAU
SUNGGUH-SUNGGUH BEKERJA DI LADANG-NYA
Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan kami.
Rek. BCA No. 456 500 8880 a.n. Yayasan Pelayanan Gloria