OPERASI TANGKAP TANGAN
- Rincian
- Diterbitkan hari Senin, 30 Mei 2022 00:00
- Ditulis oleh Heman Elia
- Dibaca: 7393 kali
Baca: AMSAL 14
Orang bijak berhati-hati dan menjauhi kejahatan, tetapi orang bebal melampiaskan nafsunya dan merasa aman. (Amsal 14:16)
Bacaan Alkitab Setahun:
2 Tawarikh 31-33
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) masih saja berhasil melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT). Meskipun imbauan telah berulang kali disuarakan, tetap saja sebagian pejabat negara melanjutkan perilaku korup mereka. Saya percaya hal ini bukan karena orang-orang yang bekerja di KPK memiliki kecerdasan luar biasa dan mampu menggunakan metode yang super canggih untuk mendeteksi korupsi. Mereka memang sangat berani dan gigih luar biasa. Namun keberhasilan tangkap tangan lebih diakibatkan oleh kebebalan para pejabat nekat tersebut.
Kitab Amsal membandingkan dua sikap yang bertentangan ketika menghadapi godaan untuk berbuat jahat. Mereka yang mampu bertahan terhadap godaan berdosa adalah yang memiliki sikap kehati-hatian. Dalam sikap hati-hati terkandung rasa takut. Inilah takut yang sepatutnya dan yang kudus. Rasa takut tertuju pada akibat dosa dan murka Tuhan. Tanpa diawasi sekalipun, mereka tidak berniat melakukan kejahatan. Sebab mereka menjalani hidup di hadirat Tuhan. Sebaliknya, orang yang terus melakukan kejahatan disebut sebagai orang bebal. Mereka merasa aman karena menganggap diri pandai menyembunyikan kejahatan dan mampu mengelabui semua orang. Tanpa mereka sadari, tindak tanduk mereka diawasi baik oleh Tuhan maupun sesama.
Melalui berbagai cara, sering juga Tuhan mengingatkan kita. Kehati-hatian dan rasa takut berdosa akan menyelamatkan kita. Sebaliknya, jika kita terus berdosa tanpa peduli peringatan, kita pun harus menghadapi murka Allah pada waktu yang ditetapkan-Nya.
—HEM/www.renunganharian.net
KEHATI-HATIAN MENYELAMATKAN KITA DARI HUKUMAN,
NAMUN KEBEBALAN MENJERAT KITA DAN MENGUNDANG HUKUMAN
Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan kami.
Rek. BCA No. 456 500 8880 a.n. Yayasan Pelayanan Gloria