CEMAS AKAN PENILAIAN ORANG
- Rincian
- Diterbitkan hari Senin, 28 Maret 2022 00:00
- Ditulis oleh Pipi Agus Dhali
- Dibaca: 13881 kali
Baca: 1 KORINTUS 4:1-5
Bagiku tidak begitu penting entahkah aku dihakimi oleh kamu atau oleh suatu pengadilan manusia. Malahan diriku sendiri pun tidak kuhakimi. (1 Korintus 4:3)
Bacaan Alkitab Setahun:
Hakim-hakim 15-17
Salah satu sumber ketidakbahagiaan manusia adalah penilaian yang diberikan oleh orang lain. Banyak orang menjadi sedih, penat, digerogoti kekecewaan, bahkan terpuruk akibat terngiang-ngiang memikirkan penghakiman, kritik tajam, olok-olok, dan penghinaan orang lain.
Paulus, hamba Kristus yang kenyang cemooh, penghinaan, fitnahan, dan ucapan penghakiman yang kasar dan menusuk hati. Korespondensi dengan jemaat Korintus mencerminkan kenyataan ini. Namun ia tangguh, sebab dirinya selalu berdiri di atas landasan kasih karunia Allah. Baginya, kalau Allah—Sang Hakim Sejati —berkarunia kepada kita, mengapa kita begitu “sibuk” memedulikan penilaian manusia, termasuk dari diri sendiri (ay. 3). Dengan mantap Paulus berpijak di atas fondasi kasih karunia Allah dan memusatkan perhatian pada pelayanan yang dipercayakan kepadanya.
Pendapat dan penilaian orang lain bukan tidak penting. Tetapi, lihatlah dulu siapakah mereka sehingga sedemikian berkuasa menentukan kebahagiaan dan ketenangan kita? Mereka mungkin tahu hanya secuil tentang kita. Komentarnya mungkin terlontar serampangan dan sesudah itu tak melekat di benaknya lagi karena ia sudah repot dengan urusannya sendiri. Sebagian orang usil yang tak pernah sungguh-sungguh memikirkan kita. Jangan sampai fokus dan tujuan hidup kita dikacaukannya. Abaikan saja! Bukankah lebih baik memikirkan hal-hal yang positif dan berguna? Jangan menyerahkan kendali kebahagiaanmu ke mulut orang lain!
—PAD/www.renunganharian.net
ANDA TIDAK AKAN TERLALU CEMAS OLEH APA YANG ORANG LAIN
PIKIRKAN TENTANG DIRIMU KALAU ANDA TAHU
BETAPA JARANGNYA ITU MEREKA LAKUKAN
—Eleanor Roosevelt
Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan kami.
Rek. BCA No. 456 500 8880 a.n. Yayasan Pelayanan Gloria