LUPA DIRI
- Rincian
- Diterbitkan hari Rabu, 16 Maret 2022 00:00
- Ditulis oleh Endang B. Lestari
- Dibaca: 9769 kali
Baca: 2 TAWARIKH 21
Sesudah Yoram memegang pemerintahan atas kerajaan ayahnya dan merasa dirinya kuat, ia membunuh dengan pedang semua saudaranya dan juga beberapa pembesar Israel. (2 Tawarikh 21:4)
Bacaan Alkitab Setahun:
Yosua 9-10
Kehancuran tidak selalu disebabkan oleh faktor dari luar, melainkan bisa pula dari dalam diri sendiri. Menjadi sombong karena merasa diri hebat dan ceroboh karena merasa pencapaian kita tak tertandingi, misalnya. Keduanya adalah sikap diri yang sangat berpotensi untuk merusak.
Menggantikan posisi ayahnya sebagai raja membuat Yoram merasa kuat dan berkuasa. Sayangnya, Yoram lebih mewarisi kebiasaan buruk dari keluarga istrinya, Atalya. Yoram tidak saja menyembah berhala yang menjadi kebencian Tuhan, melainkan juga berlaku bengis dalam menjalankan roda pemerintahan. Ia tega membunuh saudara-saudaranya sendiri demi meluputkan kemungkinan terjadinya perebutan kuasa.
Iman Yoram tawar. Ia bersikap acuh tak acuh kepada Tuhan. Ia lupa bahwa pencapaiannya adalah berkat Tuhan semata. Yoram mengabaikan pesan Nabi Elia untuk kembali pada sikap beriman seperti yang dihidupi Daud, Asa dan Yosafat, para pendahulunya. Ia tak gentar dengan ancaman sanksi yang mengerikan. Sebagai buah dari perilakunya yang tercela itu, ia tidak dicintai oleh bangsanya sendiri. Bahkan pada masa pemerintahannya, bukan kesejahteraan yang terjadi, melainkan penderitaan dan malapetaka. Yoram harus menanggung risiko atas ketidaksetiaannya kepada Tuhan. Ia kena tulah dan mati dengan penderitaan yang hebat. Tuhan memang berjanji tidak akan memunahkan keturunan Daud. Namun bukan berarti Ia mengizinkan perbuatan dosa. Anugerah kasih dan kesetiaan Tuhan bukan kesempatan untuk berlaku sesuka hati, apalagi menjadikan lupa diri.
—EBL/www.renunganharian.net
SEKALIPUN SETIA DAN PENUH KASIH, TUHAN BUKANLAH ALLAH
YANG PERMISIF TERHADAP DOSA
Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan kami.
Rek. BCA No. 456 500 8880 a.n. Yayasan Pelayanan Gloria