TAK PERNAH SENDIRI
- Rincian
- Diterbitkan hari Senin, 14 Maret 2022 00:00
- Ditulis oleh May Lan
- Dibaca: 8992 kali
Baca: FILIPI 1:27-30
... bahwa kamu teguh berdiri dalam satu roh, dan sehati sejiwa berjuang untuk iman yang timbul dari Injil. (Filipi 1:27)
Bacaan Alkitab Setahun:
Yosua 4-6
Hidup di bawah penjajahan bangsa lain selalu menyisakan kisah tentang penderitaan orang-orang yang diperbudak di negeri mereka sendiri. Kisah pedih yang pada satu titik tertentu justru mampu menyatukan banyak kepala untuk sampai pada pemahaman bahwa mereka tidak sendiri dalam menjalani kesulitan hidup kala itu. Kesatuan pemahaman inilah yang pada akhirnya melahirkan perjuangan untuk meraih kemerdekaan.
Penderitaan hidup sebagai pengikut Kristus pun pada dasarnya mengisyaratkan narasi serupa. Cerita yang menuturkan beragam kisah orang percaya yang mengalami kesulitan hidup sebagai harga yang harus dibayar demi iman. Iman yang bertolak dari karunia bukan saja untuk percaya kepada Kristus, melainkan juga menderita bagi Dia (ay. 29).
Karunia semacam ini merupakan tanda keselamatan (ay. 28) yang melahirkan kekuatan untuk mengatasi pergumulan hidup sebagaimana yang dialami oleh Rasul Paulus (ay. 30) dan para pengikut jejak langkah Kristus di seluruh dunia (1Ptr. 5:9). Kekuatan yang menyatukan kita untuk teguh berdiri dalam satu roh, dan sehati sejiwa berjuang untuk iman yang timbul dari pemberitaan Injil (ay. 27).
Realitas hidup orang percaya tidak pernah jauh dari penderitaan karena salib Kristus. Penderitaan hidup yang akan senantiasa mengingatkan bahwa kita tak pernah sendiri dalam menjalaninya. Ingatan inilah yang sanggup menyatukan kita, para pejuang iman, untuk tidak menyerah dan kalah dalam meraih kebebasan hidup yang sesungguhnya.
—EML/www.renunganharian.net
SETIAP ORANG PERCAYA TAK PERNAH SENDIRI DALAM
MENJALANI PENDERITAAN KARENA SALIB KRISTUS
Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan kami.
Rek. BCA No. 456 500 8880 a.n. Yayasan Pelayanan Gloria