BEDA DARI “SONO”-NYA
- Rincian
- Diterbitkan hari Sabtu, 12 Maret 2022 00:00
- Ditulis oleh May Lan
- Dibaca: 7262 kali
Baca: 1 PETRUS 2:11-17
... supaya sebagai pendatang dan perantau, kamu menjauhkan diri dari keinginan-keinginan daging yang berjuang melawan jiwa. (1 Petrus 2:11)
Bacaan Alkitab Setahun:
Ulangan 32-34
Lain ladang lain belalang, lain lubuk lain ikannya. Demikian bunyi peribahasa yang mengingatkan kepada kita bahwa tiap-tiap negeri atau bangsa berlainan adat kebiasaannya. Kebiasaan yang pada umumnya melahirkan gaya hidup yang tidak pernah sama. Perbedaan gaya hidup yang biasanya bertolak dari nilai-nilai budaya yang telah mengakar kuat dalam masyarakat yang bersangkutan.
Gaya hidup orang percaya pun menunjukkan perbedaan yang melekat pada diri kita sebagai warga negara surga (Flp. 3:20). Kebiasaan yang pasti beda, lain daripada yang lain, lantaran kita berasal dari tanah air surgawi (Ibr. 11:16). Bukan dari dunia ini. Sebagai pendatang dan perantau, kita akan senantiasa menampilkan cara hidup yang baik (ay. 12) dengan menjauhkan diri dari keinginan-keinginan daging yang berjuang melawan jiwa (ay. 11).
Perbuatan baik yang kita lakukan menjadi bukti ketaatan kita terhadap kehendak Allah—yang berpotensi membungkam kepicikan orang-orang yang bodoh (ay. 15). Sikap penundukan diri sebagai hamba (ay. 16), yang senantiasa takut kepada Allah (ay. 17), yang tidak memberi ruang bagi kita untuk menyalahgunakan kemerdekaan hidup sebagai orang percaya.
Bagian terbaik dari cara hidup yang ditampilkan oleh para pengikut Kristus tidak pernah dapat dilepaskan dari perbuatan baik. Gaya hidup yang memang sudah beda dari sono-nya. Perbedaan asali yang melekat erat pada diri kita sebagai warga negara surga.
—EML/www.renunganharian.net
BERBUAT BAIK MENANDAI GAYA HIDUP ORANG PERCAYA
YANG MEMANG SUDAH BEDA DARI “SONO”-NYA
Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan kami.
Rek. BCA No. 456 500 8880 a.n. Yayasan Pelayanan Gloria