BERSEMBUNYI
- Rincian
- Diterbitkan hari Selasa, 22 Februari 2022 00:00
- Ditulis oleh Yuniar Dwi S.
- Dibaca: 8890 kali
Baca: MAZMUR 139
Ke mana aku dapat pergi menjauhi roh-Mu, ke mana aku dapat lari dari hadapan-Mu? (Mazmur 139:7)
Bacaan Alkitab Setahun:
Bilangan 21-22
Manusia memiliki natur untuk bersembunyi jika sudah melakukan kesalahan. Sebuah peribahasa mengatakan: lempar batu, sembunyi tangan. Bersembunyi ada berbagai macam bentuknya: ada yang langsung menghilangkan jejak, membela diri, atau melakukan aktivitas yang baik tetapi untuk menutupi kesalahannya tersebut. Sepertinya aman saat bersembunyi dan orang lain tidak akan mengetahuinya.
Pemazmur begitu sedih sehingga ia mengharapkan kegelapan saja yang meliputinya (ay. 11) dan ia rasanya ingin berlari menjauh, tetapi Allah tetaplah tahu (ay. 7). Pemazmur melakukan kesalahan karena hatinya sudah membenci orang yang menganiaya dia (ay. 21-22), dan ia tahu bahwa itu salah sehingga ia bersembunyi, tetapi karena ia tahu Allah Mahatahu, maka ia mengijinkan Allah untuk menyelidiki dan mengenal hatinya bahkan menguji segala pikirannya (ay. 23) dan berharap Allah menuntun (ay. 24). Allah yang menciptakan manusia dan sungguh tidak terselami kasih-Nya kepada kita, masakan Ia tidak dapat menolong kita mengenal kehendak-Nya?
Allah itu Mahatahu. Dia juga tahu apa yang kita lakukan—tiada yang tersembunyi di hadapan-Nya. Jika sudah tahu demikian, maka tidak ada alasan untuk kita semakin menjauh dan menolak untuk dikoreksi Allah. Lebih baik mendekat pada Allah dan berharap Allah akan menolong untuk membuat kita sadar akan dosa dan mulai belajar untuk memahami kehendak-Nya. Jangan cenderung menguasai diri kita, biarlah Allah yang menguasainya.
—YDS/www.renunganharian.net
ALLAH MAU MENUNTUN DAN MENGOREKSI KESALAHAN KITA,
JANGAN BERSEMBUNYI DARI HADAPAN-NYA
Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan kami.
Rek. BCA No. 456 500 8880 a.n. Yayasan Pelayanan Gloria