FALSAFAH PETANI
- Rincian
- Diterbitkan hari Jum'at, 28 Januari 2022 00:00
- Ditulis oleh Endang B. Lestari
- Dibaca: 8451 kali
Baca: HABAKUK 3
Sekalipun pohon ara tidak berbunga, pohon anggur tidak berbuah, hasil pohon zaitun mengecewakan, sekalipun ladang-ladang tidak menghasilkan bahan makanan, kambing domba terhalau dari kurungan, dan tidak ada lembu sapi dalam kandang, namun aku akan bersorak-sorak di dalam TUHAN, beria-ria di dalam Allah yang menyelamatkan aku. (Habakuk 3:17-18)
Bacaan Alkitab Setahun:
Keluaran 32-34
Berbagi kepada tetangga adalah ciri khas petani tradisional di daerah asal saya setiap kali mereka panen sesuatu (sayur, buah, cabai, dll.). Supaya tetangga mencicipi katanya. Sekalipun hasil panen mereka kurang baik (tidak balik modal) mereka tetap berbagi. Mereka juga tak pernah berhenti berjuang. Sekalipun gagal panen, mereka selalu bersemangat memulai masa tanam baru. Mereka selalu berpengharapan, bahkan ketika modal harus didapatkan dengan menjual sebagian aset sekalipun.
Falsafah serupa dihidupi oleh Nabi Habakuk. Meskipun pada masa itu keadilan muncul terbalik, Israel yang disebut-sebut sebagai bangsa pilihan harus mengalami pembuangan di Babel, ditindas oleh orang Kasdim, namun melalui doanya Habakuk menyatakan tekadnya untuk senantiasa bersukacita di dalam Tuhan. Ia tetap percaya bahwa Allah akan tetap menjadi Juru Selamat dan sumber kekuatan yang tak ada putusnya. Habakuk percaya pada pengharapan akan datangnya pemulihan bagi orang yang hidup oleh iman kepada Allah.
Iman sejati tidak akan pernah kehilangan asa. Kesulitan hidup bukan alasan kita kehilangan sukacita. Saat kita ragu akan keadilan dan kasih Allah, kita dapat bersikap seperti Habakuk yang mengingat kembali tindakan Allah pada masa lalu, akan penyertaan dan pertolongan-Nya yang diberikan tepat pada waktu-Nya. Habakuk merasakan kehadiran Allah mengubah sejarah, bahkan membuatnya menyadari bahwa ia harus bergantung bukan pada kondisi atau tanda-tanda yang tampak melainkan hanya kepada Allah yang mengatur menurut kuasa kedaulatan-Nya.
—EBL/www.renunganharian.net
ORANG BERIMAN TETAP BERPENGHARAPAN. SENANTIASA BERSUKACITA
MENANTIKAN PERTOLONGAN-NYA DI MASA KESUKARAN.
Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan kami.
Rek. BCA No. 456 500 8880 a.n. Yayasan Pelayanan Gloria