BAHAYA KESUKSESAN
- Rincian
- Diterbitkan hari Minggu, 23 Januari 2022 00:00
- Ditulis oleh Hembang Tambun
- Dibaca: 8595 kali
Baca: 2 TAWARIKH 26
Setelah ia menjadi kuat, ia menjadi tinggi hati sehingga ia melakukan hal yang merusak. Ia berubah setia kepada TUHAN, Allahnya, dan memasuki bait TUHAN untuk membakar ukupan di atas mezbah pembakaran ukupan. (2 Tawarikh 26:16)
Bacaan Alkitab Setahun:
Keluaran 17-19
Ketika Uzia dinobatkan menjadi raja Yehuda, ia mengawali semuanya dengan baik. Ia takut akan Tuhan, mencari Dia dengan sungguh-sungguh dan menaati kehendak-Nya. Hasilnya, “Allah membuat segala usahanya berhasil” (ay. 5). Ia menang atas musuh-musuhnya, memiliki pasukan yang kuat dan persenjataan yang canggih. Namanya tersohor hingga ke negeri-negeri yang jauh. Namun setelah ia menjadi kuat, ia menjadi sombong. Ia berpaling dari Tuhan serta mulai mengandalkan diri sendiri. Ia bahkan mengambil alih tugas imam dengan memasuki Bait Allah untuk membakar ukupan. Padahal Tuhan telah menetapkan bahwa itu adalah tugas imam-imam keturunan Harun. Akibatnya, Uzia terkena tulah. Ia menderita kusta, lalu dikucilkan hingga hari matinya.
Ternyata kesuksesan juga memiliki sisi yang berbahaya. Sukses dapat membuat kita sombong. Merasa hebat dan mampu. Lalu kita berpusat pada diri sendiri. Kita melupakan Tuhan dan mengabaikan firman-Nya. Saat kita tiba pada titik tersebut, itulah awal kehancuran kita.
Saat mengalami kesuksesan, kita hendaknya tetap ingat dari mana semua itu berasal. Bahwa itu adalah berkat Tuhan. Dialah yang memampukan kita mencapainya. Maka hendaknya kita mensyukurinya. Itulah tanda pengakuan kita akan kemurahan dan kebaikan-Nya. Hendaknya kita juga menggunakan kesuksesan itu untuk memuliakan Dia. Jika kita gagal melakukan hal demikian, maka berbagai berkat dan kesuksesan itu justru akan menghancurkan kita.
—HT/www.renunganharian.net
BAHKAN KESUKSESAN PUN DAPAT MENGHANCURKAN KITA,
JIKA KITA MENINGGIKAN DIRI DAN MELUPAKAN ALLAH,
SUMBER SEGALA BERKAT YANG KITA PUNYA
Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan kami.
Rek. BCA No. 456 500 8880 a.n. Yayasan Pelayanan Gloria