BAPA SEBAGAI IMAM
- Rincian
- Diterbitkan hari Jum'at, 12 November 2021 00:00
- Ditulis oleh Samuel Yudi Susanto
- Dibaca: 8721 kali
Baca: HOSEA 4:1-6
... karena engkaulah yang menolak pengenalan itu maka Aku menolak engkau menjadi imam-Ku; dan karena engkau melupakan pengajaran Allahmu, maka aku juga akan melupakan anak-anakmu. (Hosea 4:6)
Bacaan Alkitab Setahun:
Kisah Para Rasul 9-10
Seorang imam bertanggung jawab untuk memberikan pengajaran sehingga umat Tuhan tidak binasa dan dapat mengenal Allah. Tetapi sungguh ironis, sebab pada kenyataannya, para imam tidak mampu melakukan fungsinya dengan baik pada zaman Nabi Hosea. Para imam menolak pengenalan akan Allah, dan karenanya mereka gagal menuntun umat Allah. Akibat kegagalan itu pun juga sangat mengejutkan, tidak saja Allah menolak para imam tetapi juga melupakan anak-anak mereka.
Kebenaran ini setidaknya memberikan peringatan betapa pentingnya bagi kita untuk selalu bersikap rendah hati. Sebagai seorang imam, kita masih perlu pengajaran-pengajaran firman Tuhan yang akan mengajar kita menjadi seorang yang mengenal Tuhan. Rendah hati ketika ditegur akibat kesalahan yang kita buat, jujur mengakui kesalahan, terbuka dan sabar saat dikritik, dsb. Jika kita seorang yang mengenal Allah dengan benar, maka kita dapat menjalankan tugas keimaman dengan benar.
Perhatikanlah bahwa kasus kegagalan para imam dalam kitab Hosea terjadi dalam suatu bangsa. Bila hal ini terjadi dalam sebuah “keluarga”, apa akibatnya? Siapakah imam dalam keluarga? Bukankah ia adalah ayah (suami) yang dibantu oleh seorang ibu (istri)? Jika kita gagal menjalankan keimaman dalam keluarga dan tidak bertanggung jawab memberikan pengajaran yang benar kepada anak-anak kita, maka anak-anak pasti berjalan ke arah yang salah. Sukacita terbesar saat melihat anak-anak kita hidup dalam kebenaran Allah dan tidak dilupakan-Nya. Semoga setiap imam sekaligus sebagai ayah menyadari hal penting ini.
—SYS/www.renunganharian.net
SEBAGAI PARA IMAM-NYA, KITA DIPANGGIL UNTUK MENGAJARKAN
KEBENARAN BAGI KELUARGA KITA
Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan kami.
Rek. BCA No. 456 500 8880 a.n. Yayasan Pelayanan Gloria