KERANJANG GANTUNG
- Rincian
- Diterbitkan hari Minggu, 17 Oktober 2021 00:00
- Ditulis oleh Pipi Agus Dhali
- Dibaca: 6036 kali
Baca: YESAYA 58:1-12
Bukan! Berpuasa yang Kukehendaki, ialah ... supaya engkau memecah-mecah rotimu bagi orang yang lapar .... (Yesaya 58:6-7)
Bacaan Alkitab Setahun:
Markus 10-11
Masyarakat tradisional Turki mengenal serta menghidupi sebuah kebiasaan luhur. Di tokonya, penjual roti sengaja menggantung sebuah keranjang kosong. Para pembeli meninggalkan sebagian dari belanjaannya berupa potongan roti di situ. Mereka yang tak mampu, boleh mengambil roti secukupnya dari keranjang itu karena memang roti-roti itu sudah terbayar. Kelak jika ia sudah mampu, giliran ia membeli roti yang sebagian dimasukkannya ke dalam keranjang gantung itu. Selanjutnya, orang lain boleh mengambilnya secara cuma-cuma. Begitu seterusnya. Sungguh suatu tradisi yang mulia!
Berpuasa ialah salah satu ritual penting bagi umat Israel. Apalagi dalam masa prihatin akibat krisis yang sedang melanda. Sayangnya, mereka sering mengartikannya sebatas protokol upacara saja (ay. 5). Melalui Nabi Yesaya, Tuhan menegur dan membuka mata umat Israel agar melihat dimensi sosial yang sangat luas di tengah masyarakat. Menahan diri tidak makan, bukan sekadar mengurangi jatah diri sendiri. Tetapi, supaya ada kelebihan yang bisa dibagikan untuk kaum berkekurangan (ay. 7, 10). Berpuasa itu bagian dari solidaritas sosial yang dikehendaki Tuhan.
Krisis yang merupakan musuh besar bagi umat manusia ada tiga: kelaparan, wabah penyakit, dan perang. Keprihatinan kita sebagai manusia selalu menyangkut ketiga perkara tersebut. Jika kita ingin ritual keagamaan kita bermakna, patutlah kita menjadikannya berdaya guna untuk ikut menjawab keprihatinan tersebut. Salah satunya, berbagilah makanan! Itu tindakan paling dinantikan di saat seperti ini.
—PAD/www.renunganharian.net
ADA SAATNYA BERBAGI MAKANAN ADALAH RITUAL AGAMA
YANG PALING BERKENAN DI HATI TUHAN
Anda diberkati melalui Renungan Harian?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan kami.
Rek. Renungan Harian BCA No. 456 500 8880 a.n. Yayasan Gloria