SAAT MERASA TIDAK MAMPU
- Rincian
- Diterbitkan hari Rabu, 29 September 2021 00:00
- Ditulis oleh Samuel Yudi Susanto
- Dibaca: 14611 kali
Baca: KELUARAN 4:1-17
Lalu kata Musa kepada TUHAN: "Ah, Tuhan, aku ini tidak pandai bicara, dahulu pun tidak dan sejak Engkau berfirman kepada hamba-Mu pun tidak, sebab aku berat mulut dan berat lidah." (Keluaran 4:10)
Bacaan Alkitab Setahun:
Zakharia 8-14
Apakah kita merasa penuh kekurangan sebagai orang tua? Atau apakah kita merasa kekurangan sebagai seorang pasangan? Apakah kita pernah merasa tidak mampu untuk menerima sebuah tanggung jawab yang diberikan kepada kita? Semua itu mungkin saja terjadi dan sejujurnya itu adalah hal yang normal. Terkadang, ketika kita berhadapan dengan kesempatan yang baru, rasa tidak aman di hati mulai bertambah dan kemudian kita memusatkan pada apa yang bisa berjalan buruk di depan kita.
Perasaan itulah yang pernah dialami Musa. Dalam keterpurukannya setelah bertahun-tahun pelariannya dari Mesir, tiba-tiba Tuhan menjumpainya dan memintanya kembali ke Mesir untuk memimpin bangsanya keluar dari sana. Tetapi Musa merasa dirinya kurang mampu, ia ragu dan takut melihat berbagai kemungkinan buruk yang nanti akan dialaminya. Jadi, dengan berbagai alasan, ia berusaha menolaknya meski Tuhan berjanji akan menyertainya.
Ketika kita mendapatkan sebuah tanggung jawab baru, selalu ada tiga pilihan dihadapkan kepada kita. Pertama, kita memilih kalah sebelum berperang. Kedua, kita berusaha meloloskan diri dengan berbagai alasan. Ketiga, kita bersedia melangkah dengan mengingat janji Tuhan bahwa jika Ia memanggil maka Ia juga yang menyertai dan memampukan. Kita tahu apa yang kemudian Musa lakukan terhadap panggilan Tuhan. Ia berkata “ya” kepada Tuhan dan janji Tuhan pun digenapi dalam hidupnya. Ia yang dahulu mencoba menghindar, tetapi kini ia mengalami benar penyertaan Tuhan yang membuatnya mampu melaksanakan tanggung jawab besar itu.
—SYS/www.renunganharian.net
JIKA TUHAN MEMANGGIL DAN MEMBERI KITA SEBUAH TANGGUNG JAWAB,
MAKA IA JUGA YANG AKAN MENOLONG KITA UNTUK MENYELESAIKANNYA
Anda diberkati melalui Renungan Harian?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan kami.
Rek. Renungan Harian BCA No. 456 500 8880 a.n. Yayasan Gloria