KEPUTUSAN MAHAL
- Rincian
- Diterbitkan hari Sabtu, 03 Juli 2021 00:00
- Ditulis oleh Hembang Tambun
- Dibaca: 7553 kali
Baca: 2 PETRUS 2:6-13
Sebab orang benar ini tinggal di tengah-tengah mereka dan setiap hari melihat dan mendengar perbuatan-perbuatan mereka yang jahat itu .... (2 Petrus 2:8)
Bacaan Alkitab Setahun:
Mazmur 46-51
Lot adalah keponakan Abraham. Sejak ayahnya meninggal, Abraham mengasuhnya. Ketika Tuhan memanggil Abraham untuk meninggalkan negerinya, Lot juga turut serta. Melalui Abraham, Lot pun mengenal Tuhan dan diberkati oleh-Nya. Lot menjadi kaya, memiliki kawanan ternak dan banyak gembala, serta perkemahan sendiri. Banyaknya hewan ternak Lot dan Abraham membuat para gembala mereka bertengkar memperebutkan lahan penggembalaan dan sumber air. Lalu, Abraham dan Lot sepakat berpisah. Lot memilih wilayah terbaik untuk ditinggali, yakni daerah Lembah Yordan yang subur dan berair.
Menurut pertimbangan manusia, Lot telah mengambil keputusan terbaik. Namun faktanya tidak demikian. Awalnya ia tinggal dekat kota Sodom, dan akhirnya menjadi penduduk kota itu. Penduduknya jahat dan sangat berdosa kepada Tuhan. Mereka mempraktikkan kehidupan amoral dan kekejian di hadapan Tuhan (Kej. 18-19, bdk. Yeh. 16:49-50). Akibatnya, Lot sangat menderita di sana. Setiap hari, ia menyaksikan kejahatan dan dosa mereka, yang sangat berbeda dengan nilai-nilai kebenaran yang Lot miliki. Ia sendiri bahkan menyaksikan kemusnahan kota itu saat Tuhan menghukumnya, serta istrinya sendiri menjadi tiang garam akibat tidak menaati Tuhan. Ini adalah harga yang sangat mahal yang harus Lot bayar akibat keputusan yang hanya mementingkan keuntungan duniawi.
Kisah Lot hendaknya mengingatkan kita untuk meminta pimpinan Tuhan dalam mengambil setiap keputusan. Karena Dialah yang tahu apa yang terbaik bagi kita.
—HT/www.renunganharian.net
AKIBAT SEBUAH KEPUTUSAN DAPAT MENJAUHKAN ATAUPUN
MENDEKATKAN KITA KEPADA TUHAN. MINTALAH PIMPINAN-NYA SELALU!
Anda diberkati melalui Renungan Harian?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan kami.
Rek. Renungan Harian BCA No. 456 500 8880 a.n. Yayasan Gloria