LARI DARI PANGGILAN TUHAN
- Rincian
- Diterbitkan hari Rabu, 30 Jun 2021 00:00
- Ditulis oleh Go Hok Jin
- Dibaca: 12900 kali
Baca: YUNUS 1
Tetapi Yunus bersiap untuk melarikan diri ke Tarsis, jauh dari hadapan TUHAN ... Ia membayar biaya perjalanannya, lalu naik kapal itu untuk berlayar bersama-sama dengan mereka ke Tarsis, jauh dari hadapan TUHAN. (Yunus 1:3)
Bacaan Alkitab Setahun:
Mazmur 31-35
“Saya pernah hampir memutuskan lari dari panggilan sebagai hamba Tuhan dengan berhenti kuliah di Sekolah Tinggi Teologi,” ujar seorang pendeta muda. Pemikiran itu muncul karena melihat pertikaian dalam gerejanya karena hal sepele. Ia juga pernah menjadi sasaran fitnah rekan salah seorang pengurus gereja yang tidak menyukainya. Untunglah seorang hamba Tuhan senior yang dikenalnya mendesaknya agar tetap menyelesaikan kuliah, lantas mengabdi sebagai hamba Tuhan. Nasihat yang lantas diturutinya, sampai tiba waktunya ditahbiskan sebagai gembala di sebuah gereja lokal.
Yunus pernah mengingkari panggilan Tuhan dalam hidupnya. Ia tidak segera pergi pada perintah pertama, bahkan sengaja melarikan diri dari hadapan Tuhan. Alhasil, pelariannya nyaris berujung petaka ketika terjadi kapal yang ditumpanginya dihajar badai dan gelombang, lalu Yunus sendiri dimakan ikan besar setelah dilemparkan ke laut. Tiga hari lamanya Yunus tinggal di dalam perut ikan. Serangkaian kesusahan yang seharusnya tidak akan dialami Yunus seandainya ia menaati panggilan Allah sejak awal.
Dalam menjalani panggilan Tuhan, adakalanya seseorang merasa ragu, ingin berhenti, atau justru bertekad untuk meninggalkan panggilan itu karena tergoda mengerjakan hal yang lain. Namun sejatinya, tak ada kehidupan yang lebih bermakna kecuali kita hidup dalam panggilan-Nya. Sama seperti kehidupan Yunus menjadi bermakna ketika ia menaati panggilan Allah, kiranya kita dapat menjalani hidup yang bermakna saat menggenapi panggilan-Nya atas kita.
—GHJ/www.renunganharian.net
SESUNGGUHNYA PENUNDAAN TERHADAP PANGGILAN TUHAN
SAMA DENGAN KETIDAKTAATAN
Anda diberkati melalui Renungan Harian?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan kami.
Rek. Renungan Harian BCA No. 456 500 8880 a.n. Yayasan Gloria