SEBUAH TITIK BALIK
- Rincian
- Diterbitkan hari Sabtu, 26 Jun 2021 00:00
- Ditulis oleh Samuel Yudi Susanto
- Dibaca: 9013 kali
Baca: KELUARAN 2:11-22
Karena iman, setelah dewasa, Musa menolak disebut anak putri Firaun. (Ibrani 11:24)
Bacaan Alkitab Setahun:
Mazmur 1-9
Banyak orang mengenal Julio Iglesias sebagai musisi kondang. Tapi mungkin hanya sedikit orang yang tahu jika Julio memulai karir sebagai seorang pesepakbola profesional di Madrid. Karir sepakbolanya berakhir ketika ia terlibat dalam sebuah kecelakaan mobil. Julio frustrasi karena kecelakaan itu membuatnya lumpuh selama dua tahun. Hingga seorang perawat memberinya sebuah gitar untuk membantunya melewati masa-masa sulit itu. Siapa sangka hari itu menjadi sebuah titik balik dalam hidupnya. Julio yang tadinya tidak punya inspirasi dalam bermusik, kemudian menjadi seorang yang sukses besar dalam industri musik pop di dunia.
Karir Musa sebagai salah satu pewaris takhta Mesir mendadak hancur karena sebuah “kecelakaan”. Ya, hari itu Musa dilaporkan telah membunuh seorang Mesir. Musa pun menjadi buronan yang paling dicari waktu itu. Musa frustrasi dan mesti melarikan diri sejauh mungkin. Tinggal di Midian, Musa memulai babak baru yang bisa dibilang menyakitkan: menjadi penggembala kambing domba! Meski tragis, namun itu menjadi sebuah titik balik di mana ia bertemu dengan Allah yang mengutusnya menjadi pemimpin Israel.
Karir yang kita bangun bertahun-tahun bisa hancur dalam sekejap. Harapan kita pun “lumpuh” karenanya. Dalam keputusasaan mungkin kita berpikir bahwa perjalanan hidup sudah berakhir. Tetapi tidak demikian dengan Tuhan! Tuhan bisa memakai sebuah “kecelakaan” menjadi sebuah titik balik yang akan mengubah hidup kita. Sebuah titik balik untuk menyatakan rencana-Nya yang jauh lebih besar dari semua hal yang sanggup kita pikirkan.
—SYS/www.renunganharian.net
BAHKAN SEBUAH “KECELAKAAN” PUN DIPAKAI TUHAN UNTUK
MENUNJUKKAN RENCANA-NYA YANG JAUH LEBIH BESAR MELALUI HIDUP KITA
Anda diberkati melalui Renungan Harian?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan kami.
Rek. Renungan Harian BCA No. 456 500 8880 a.n. Yayasan Gloria