BOLEHKAH MENJADI TERKENAL?
- Rincian
- Diterbitkan hari Senin, 18 Januari 2021 00:00
- Ditulis oleh Go Hok Jin
- Dibaca: 8630 kali
Baca: MARKUS 10:35-45
“Dan siapa saja yang ingin menjadi yang pertama di antara kamu, hendaklah ia menjadi hamba untuk semuanya.” (Markus 10:44)
Bacaan Alkitab Setahun:
Keluaran 1-4
Merebaknya penggunaan media sosial membuka peluang bagi siapa pun pada masa sekarang untuk menjadi terkemuka atau terkenal. Dalam kondisi tertentu, lewat unggahan konten yang disengaja maupun yang dilakukan oleh orang lain, seseorang bisa menjadi viral dan dikenal seantero negeri dalam waktu singkat. Beberapa di antara orang terkenal di negeri ini juga diketahui sebagai seorang Kristen dengan kehidupan rohani yang cukup baik.
Bolehkah orang Kristen menjadi terkenal atau terkemuka? Tidak ada ayat di dalam Alkitab yang melarang hal tersebut. Rasanya Tuhan pun tidak keberatan apabila ada seorang Kristen yang menjadi terkenal, tetapi tidak semua cara menuju ke sana boleh kita lakukan. Alkitab bahkan memberitahukan resepnya, yakni belajarlah menjadi hamba untuk semuanya. Atau dengan kata lain, jika ingin menjadi terkemuka, belajarlah menjalani hidup dengan spirit kehambaan. Bidang pekerjaan yang kita tekuni boleh saja berbeda. Keahlian yang kita punya tak harus sama dengan orang lain. Namun, ketika kita memiliki hati yang suka melayani orang lain dan memberi yang terbaik, niscaya jalan menjadi terkemuka akan terbuka.
Namun, satu hal yang perlu diingat adalah bawalah misi untuk bersaksi dan memuliakan nama Tuhan, seiring dengan dikenalnya nama kita, entahkah lewat perkataan, sikap, maupun tindakan kita. Sekali lagi, menjadi terkemuka atau terkenal tidak ada larangan, tetapi hendaknya kita mengerti persis tujuan yang hendak kita capai, nama Tuhan dipermuliakan melalui hidup kita, tak sekadar menjadi terkenal atau demi alasan materi.
—GHJ/www.renunganharian.net
SETIAP HARI KITA PERLU MENGARAHKAN HIDUP UNTUK MEMULIAKAN TUHAN
Anda diberkati melalui Renungan Harian?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan kami.
Rek. Renungan Harian BCA No. 456 500 8880 a.n. Yayasan Gloria