TAK TERSELAMI
- Rincian
- Diterbitkan hari Minggu, 17 Januari 2021 00:00
- Ditulis oleh Pipi Agus Dhali
- Dibaca: 8984 kali
Baca: PENGKHOTBAH 8:8-17
Maka nyatalah kepadaku, bahwa manusia tidak dapat menyelami segala pekerjaan Allah, yang dilakukan-Nya di bawah matahari. (Pengkhotbah 8:17a)
Bacaan Alkitab Setahun:
Kejadian 49-50
Awan gelap. Kilatan petir menyambar, menyulut kebakaran hutan. Karena hendak beranak, seekor rusa betina menyingkir ke tepian sungai curam. Tahu-tahu di kanannya ada pemburu siap membidiknya. Di kiri seekor singa mengincarnya. Apa yang harus dibuatnya? Alih-alih meratapi ancaman situasi, ia memutuskan untuk berkonsentrasi melahirkan. Rupanya kilatan petir merusak konsentrasi pemburu. Bidikannya meleset, mengenai singa. Hujan lebat pun turun. Pemburu segera berlindung, melupakan buruannya. Rusa itu melahirkan dengan selamat.
Bagi Pengkhotbah, hidup penuh misteri. Logika tak selalu berlaku. Keadilan tak selalu berbicara. Pencarian tak selalu menghasilkan. Kapan pun kematian bisa menjemput. Inilah yang ia sebut: kesia-siaan. Pengertian manusia terbatas sebab Allah, Sang Penyelenggara kehidupan ini, jauh melampaui kita. Pekerjaan-Nya tak terselami dan tak tertandingi (ay. 17; lih. 7:13). Daripada hanya tercekat dalam lingkaran misteri yang menegangkan, ia menyarankan supaya kita lebih berkonsentrasi untuk menjalankan tugas kehidupan yang ada di depan mata sambil menikmati buahnya (ay. 15, bdk. 9:7-10). Selebihnya biarlah menjadi rahasia pekerjaan Allah.
Ada kalanya wajah kehidupan ini tak ramah. Kiri kanan ancaman bahaya. Maju mundur kena. Kita seperti terperangkap oleh situasi tak terkendali. Bingung. Tegang. Terjepit. Serasa ingin menjerit. Sebaiknya bagaimana? Jangan berkecil hati. Hindari berpikir rumit. Kerjakan saja yang harus dan perlu. Selangkah demi selangkah. Yakinlah, semuanya akan lewat. Allah sanggup memakai banyak faktor untuk menuntaskan pekerjaan-Nya.
—PAD/www.renunganharian.net
JIKA KABUT SEDANG MENYELIMUTI,
BERSAMA ALLAH MAJULAH SELANGKAH DEMI SELANGKAH
Anda diberkati melalui Renungan Harian?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan kami.
Rek. Renungan Harian BCA No. 456 500 8880 a.n. Yayasan Gloria