KESETIAAN ELISABET
- Rincian
- Diterbitkan hari Senin, 07 Desember 2020 00:00
- Ditulis oleh Samuel Yudi Susanto
- Dibaca: 10392 kali
Baca: Lukas 1:5-25
Keduanya hidup benar di hadapan Allah dan menuruti segala perintah dan ketetapan Tuhan dengan tidak bercacat. (Lukas 1:6)
Bacaan Alkitab Setahun:
1 Tesalonika 1-5
Mencermati hidup Elisabet, kita belajar tentang arti pengharapan, iman, dan kasih kepada Tuhan yang sungguh tidak terpengaruhi oleh situasi menyesakkan. Ia dan Zakharia adalah pasangan pelayan Tuhan yang telah menikah bertahun-tahun lamanya. Mereka sangat setia, hanya saja mereka tidak dikaruniai anak. Elisabet pun disebut seorang wanita mandul.
Divonis mandul di masa itu adalah hal yang sangat menyakitkan. Tetapi Elisabet, meski ia banyak mendengar suara-suara sumbang, ia tidak menjadi lemah iman. Sebaliknya, ia tetap melakukan tugas pelayanannya sebagai istri dari seorang imam. Tuhan pun berkenan kepada keluarga ini dan menetapkan Elisabet menjadi ibu dari seorang nabi besar. Sungguh, jauh dari apa yang dibayangkan keluarga ini, tiba-tiba Tuhan memercayakan anugerah yang demikian besar.
Tuhan bekerja menurut waktu-Nya. Jika Tuhan berkenan kepada jalan seseorang, maka Ia mampu menyatakan rencana-Nya yang besar itu jauh dari apa yang bisa dipikirkan. Seperti pengalaman Zakharia dan Elisabet, mungkin harapan yang pernah kita dambakan bertahun-tahun lalu rasanya telah terkubur dalam-dalam. Kita berpikir mustahil untuk terwujud. Tak ada lagi perasaan kecewa, kita menjalani kehidupan dengan ucapan syukur dan terus menunjukkan kesetiaan kita untuk melayani Tuhan sekalipun apa yang kita harapkan belum atau tidak dikabulkan-Nya. Demikianlah kita belajar bagaimana hidup dalam kesetiaan kepada Tuhan dalam segala situasi. Meski seolah tidak ada pertolongan dan tidak ada hal yang baik, namun kita akan tetap setia melayani Tuhan.
—SYS/www.renunganharian.net
KESETIAAN KITA KEPADA TUHAN DIUJI: TATKALA KITA TIDAK MENERIMA
APA YANG KITA HARAPKAN DARI TUHAN, APAKAH KITA TETAP SETIA KEPADA-NYA?
Anda diberkati melalui Renungan Harian?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan kami.
Rek. Renungan Harian BCA No. 456 500 8880 a.n. Yayasan Gloria