DIBERKATI UNTUK MEMBERKATI
- Rincian
- Diterbitkan hari Kamis, 03 Desember 2020 00:00
- Ditulis oleh Samuel Yudi Susanto
- Dibaca: 11545 kali
Baca: Kisah Pr. Rasul 9:36-43
Kenangan kepada orang benar mendatangkan berkat, tetapi nama orang fasik menjadi busuk. (Amsal 10:7)
Bacaan Alkitab Setahun:
Efesus 1-3
Hancur badan dikandung tanah, budi baik terkenang jua. Secara sederhana, peribahasa itu diartikan bahwa budi pekerti, amal kebaikan, akan selalu dikenang meski seseorang sudah meninggal dunia. Jadi apa pun perbuatan kita, baik atau jahat, itulah yang akan selalu diingat orang.
Tabita atau Dorkas adalah salah seorang murid Tuhan Yesus yang namanya dikenang karena kemurahanhatinya. Alkitab mengabadikan apa yang sudah Dorkas lakukan semasa hidupnya. Ia seorang penjahit yang memanfaatkan keahliannya itu untuk membuat pakaian bagi para janda. Tapi tiba-tiba perempuan yang dikenal sebagai orang yang banyak berbuat baik dan memberi sedekah itu sakit lalu meninggal (ay. 36-37). Kesedihan para janda yang berkumpul sambil menangis membuktikan bahwa apa yang sudah dilakukan oleh Dorkas semasa hidupnya sungguh-sungguh telah menjadi berkat bagi mereka. Dorkas dikenang tidak hanya rasa pedulinya, tetapi juga tindakannya yang nyata.
Kehendak Tuhan dalam hidup kita adalah diberkati untuk menjadi berkat. Tuhan memercayakan sebuah keahlian atau karunia kepada kita supaya melaluinya kita dapat berbagi berkat dengan sesama. Seperti Dorkas yang membantu para janda dengan keahliannya. Bermurah hati adalah masalah hati. Ketika hati kita digerakkan oleh kasih Tuhan, maka kita tidak akan mampu menahan kebaikan bagi orang lain. Tujuannya tentu bukan supaya orang mengingat kebaikan kita, tetapi supaya mereka memuliakan Tuhan.
—SYS/www.renunganharian.net
SEORANG YANG DIGERAKKAN KASIH TUHAN TIDAK AKAN MAMPU
MENAHAN KEBAIKAN UNTUK ORANG LAIN
Anda diberkati melalui Renungan Harian?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan kami.
Rek. Renungan Harian BCA No. 456 500 8880 a.n. Yayasan Gloria