MEMBUKA PINTU RUMAH
- Rincian
- Diterbitkan hari Sabtu, 17 Oktober 2020 00:00
- Ditulis oleh Go Hok Jin
- Dibaca: 7770 kali
Baca: Markus 9:38-41
“Sesungguhnya Aku berkata kepadamu: Siapa saja yang memberi kamu minum secangkir air oleh karena kamu adalah pengikut Kristus, ia tidak akan kehilangan upahnya.” (Markus 9:41)
Bacaan Alkitab Setahun:
Markus 10-11
Sewaktu berkunjung ke rumah kerabat yang sedang dirundung duka, saya terkejut mendapati sikap dari seorang ibu yang membuka rumahnya bagi kami. Dibukanya pintu rumahnya dengan senyum mengembang, lalu mempersilakan kami untuk beristirahat di dalam, sambil menyediakan hidangan untuk kami nikmati. “Silakan kalau mau mandi ada dua kamar mandi yang bisa dipakai,” ucapnya dengan ramah. Kami pun merasa sangat diberkati dengan keramahan yang ia tunjukkan dan tak lupa berterima kasih ketika berpamitan.
Karena bukan pengikut Kristus, ibu pemilik rumah tadi kemungkinan besar belum pernah mendengar pengajaran Tuhan Yesus mengenai upah yang tersedia bagi orang yang menjamu pengikut Kristus—sekalipun hanya dengan memberi secangkir air! Namun, keramahan seperti ini akan selalu menggetarkan hati, kapan pun hal itu diperlihatkan. Namun, apakah umat Tuhan mampu menangkap pengajaran yang Yesus sampaikan, lalu menjadikannya bagian dari gaya hidup sehari-hari? Atau, karena alasan privasi, tidak mau repot, dan beberapa alasan lainnya, justru lebih banyak pintu rumah anak-anak Tuhan yang tertutup?
Jika mereka yang di luar Kristus saja dapat menerapkan pengajaran Yesus ini dengan baik, bukankah seharusnya para pengikut Kristus dapat melakukannya dengan lebih baik? Mari renungkan firman ini dengan bertanya: “Apakah pintu rumahku masih terbuka bagi mereka yang membutuhkan tumpangan?” Sebaiknya jawaban atas pertanyaan tadi adalah “Ya!” karena kita percaya bahwa ada upah untuk kebaikan yang kita perbuat!
—GHJ/www.renunganharian.net
KETIKA HATI SUDAH TERBUKA,
PINTU RUMAH LEBIH MUDAH TERBUKA
UNTUK MELAYANI SESAMA
Anda diberkati melalui Renungan Harian?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan kami.
Rek. Renungan Harian BCA No. 456 500 8880 a.n. Yayasan Gloria