YANG KUAT YANG RAPUH
- Rincian
- Diterbitkan hari Sabtu, 11 April 2020 00:00
- Ditulis oleh Samuel Yudi Susanto
- Dibaca: 12757 kali
Baca: Markus 14:26-31
Lalu Yesus berkata kepada mereka, “Kamu semua akan terguncang imanmu. Sebab ada tertulis: Aku akan memukul gembala dan domba-domba itu akan tercerai-berai.” (Markus 14:27)
Bacaan Alkitab Setahun:
2 Samuel 1-2
Yesus sedang memberitahukan berita yang sangat mengejutkan bagi murid-murid-Nya. Hari itu, saat merayakan malam Paskah, Yesus berkata bahwa mereka semua akan tergoncang imannya. Yesus kemudian melukiskan kegoncangan iman mereka itu dengan mengutip nubuatan yang pernah disampaikan oleh Nabi Zakharia yaitu seperti domba-domba yang akan tercerai-berai ketika gembalanya terpukul (Zak. 13:7).
Tiba-tiba, Petrus berkata bahwa ia tidak akan tergoncang imannya seperti murid-murid yang lain. Perkataan Yesus yang mengingatkannya bahwa ia akan menyangkal-Nya tiga kali sebelum ayam berkokok pun tak dihiraukannya. Ia sesumbar dan dengan berani ia menegaskan bahwa ia rela mati dan tidak akan menyangkal Yesus (ay. 31). Namun peristiwa selanjutnya kita melihat bahwa komitmen Petrus tidak berjalan seperti yang ia kira. Setelah Yesus ditangkap, semua murid lari meninggalkan-Nya. Tak hanya itu, Petrus pun benar-benar menyangkal Yesus sebagai gurunya sampai tiga kali. Petrus pun menyadari keangkuhannya itu. Ia yang tadinya merasa begitu kuat ternyata sangatlah rapuh.
Kita diingatkan bahwa tantangan iman, penderitaan, dan aniaya bisa setiap saat terjadi seperti yang Yesus katakan tentang pengikut-Nya. Kita pun diingatkan untuk selalu berjaga-jaga dan berdoa sehingga Tuhan memberi kita kekuatan untuk menghadapi kekejutan yang besar itu. Kita adalah orang-orang yang rapuh dan rentan jatuh. Karena itulah kita membutuhkan Tuhan yang selalu menopang dan menguatkan hidup kita.
—SYS/www.renunganharian.net
WASPADALAH, SAAT KITA MERASA KUAT BERDIRI,
SAAT ITULAH SI JAHAT BERUSAHA MENJATUHKAN KITA
Anda diberkati melalui Renungan Harian?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan kami.
Rek. Renungan Harian BCA No. 456 500 8880 a.n. Yayasan Gloria