ALKITAB GADIS KECIL
- Rincian
- Diterbitkan hari Rabu, 01 April 2020 00:00
- Ditulis oleh Hembang Tambun
- Dibaca: 9308 kali
Baca: Mazmur 119:97-105
Betapa kucintai Taurat-Mu! Aku merenungkannya sepanjang hari. (Mazmur 119:97)
Bacaan Alkitab Setahun:
1 Samuel 1-3
Saat ini sangat mudah memperoleh Alkitab. Ada di berbagai toko buku, juga berbagai versi elektronik dan dapat diunduh di telepon genggam. Itu semua berkat adanya Lembaga Alkitab, yang menerjemahkan dan menerbitkannya dalam berbagai bahasa. Namun di balik semua ini, ada perjuangan gadis kecil yang perlu kita tahu.
Mary Jones lahir dalam keluarga sederhana di Inggris, 16 Desember 1784. Sejak kecil, ia rajin ke gereja bersama orang tuanya. Ia selalu terpesona mendengar berbagai kisah Alkitab. Ia pun ingin memilikinya. Tapi saat itu, Alkitab sangat jarang dan sangat mahal. Ayahnya tidak mampu membelinya. Lalu sejak umur 9 tahun, Mary beternak ayam, juga mengerjakan banyak hal dengan membantu tetangga-tetangganya dan upahnya ia tabung. Setelah 6 tahun, uangnya cukup untuk membeli Alkitab. Ia berjalan kaki sejauh 40 kilometer untuk bertemu Tuan Charles, sang penjual Alkitab. Perjuangan Mary membuat Tuan Charles terharu. Ia pun membagikan kisah Mary kepada teman-temannya dan mereka bertekad untuk mendirikan suatu lembaga yang dapat menyediakan Alkitab agar orang-orang lebih mudah memperoleh Alkitab. Inilah kisah di balik berdirinya Lembaga Alkitab di Inggris, juga di berbagai negara lain, termasuk di Indonesia.
Kisah Mary ini membuat saya tertegur. Betapa mudahnya saya mendapatkan Alkitab, tetapi betapa kurangnya rasa haus untuk membaca dan merenungkannya. Padahal kita mengerti bahwa firman-Nya berkuasa menuntun dan memelihara hidup kita di jalan yang benar.
—HT/www.renunganharian.net
ALLAH TELAH MENGUNGKAPKAN ISI HATI-NYA MELALUI ALKITAB.
KIRANYA KITA TEKUN MENYELIDIKINYA DENGAN PENUH CINTA.
Anda diberkati melalui Renungan Harian?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan kami.
Rek. Renungan Harian BCA No. 456 500 8880 a.n. Yayasan Gloria