TAK BERBELASKASIHAN
- Rincian
- Diterbitkan hari Rabu, 11 Maret 2020 00:00
- Ditulis oleh Samuel Yudi Susanto
- Dibaca: 9406 kali
Baca: Lukas 16:19-31
“... dan ingin menghilangkan laparnya dengan apa yang jatuh dari meja orang kaya itu. Malahan anjing-anjing datang dan menjilat boroknya.” (Lukas 16:21)
Bacaan Alkitab Setahun:
Ulangan 29-31
Sebuah realita kehidupan yang kita temui di dunia ialah ada orang kaya dan ada orang miskin. Orang kaya hidup dalam kemewahan, sedangkan orang miskin hidup dalam penderitaan. Dalam pembacaan firman, digambarkan juga bagaimana orang kaya itu hidup: berpakaian jubah ungu dan kain halus, dan setiap harinya hidup bersukaria dalam kemewahannya (ay. 19). Orang kaya ini memiliki cara hidupnya sendiri, yang dikuasai oleh keegoisan; ia tidak peduli pada orang-orang miskin yang ada di sekitarnya. Keangkuhan menjadi gaya hidupnya sehingga sifat-sifat tersebut menutupi perasaannya kepada orang-orang yang ada dalam kesusahan. Karena itu, ia tidak melakukan kesempatan untuk memberikan makanan dan minuman bagi yang memerlukan, seperti yang terjadi kepada Lazarus yang miskin, penuh borok dan lapar itu (ay. 20-21).
Kemewahan acap kali mematikan rasa kepedulian seseorang. Akhirnya, ketika orang kaya meninggalkan dunia, ia mendapatkan bagian dalam kesengsaraan dan penderitaan selamanya (ay. 24), sedangkan Lazarus, mendapatkan bagian dalam hidup kekal penuh sukacita.
Seberapa besar hati kita tersentuh dan mata kita terbuka setelah membaca kisah pilu di atas? Mari belajar menyadari bahwa Tuhan menempatkan kita di dalam dunia ini dengan tujuan mengambil bagian dalam pelayanan kasih kepada orang-orang yang lemah dan kekurangan. Mari berbagi berkat Tuhan; ada banyak orang di sekeliling kita yang membutuhkan uluran tangan kasih kita, supaya mereka juga diberkati dan mengalami sukacita Tuhan.
—SYS/www.renunganharian.net
BAPA KITA TELAH MENUNJUKKAN BETAPA MURAH HATINYA DIA,
APAKAH KITA PUNYA KARAKTER YANG SAMA?
Anda diberkati melalui Renungan Harian?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan kami.
Rek. Renungan Harian BCA No. 456 500 8880 a.n. Yayasan Gloria