TERANG BAGIKU
- Rincian
- Diterbitkan hari Minggu, 26 Januari 2020 00:00
- Ditulis oleh Eko Prislianto
- Dibaca: 9458 kali
Baca: Mazmur 119:105–107
Firman-Mu itu pelita bagi kakiku dan terang bagi jalanku. (Mazmur 119:105)
Bacaan Alkitab Setahun:
Keluaran 26-28
Saat berkendara di malam hari, kita menyalakan lampu untuk siapa? Jelas utamanya untuk diri kita sendiri, agar kita bisa melihat keadaan di depan dengan lebih jelas. Untuk mengetahui apakah ada lubang atau jalan yang rusak, memberitahu kendaraan lain saat belok atau berhenti, dan juga untuk keamanan. Dalam hal ini terang sangat diperlukan dalam keadaan gelap, sehingga tidak tersesat ke jalan yang salah.
Daud mengibaratkan firman Tuhan sebagai penuntun hidupnya. Ia menggunakan firman Tuhan sebagai pelita tidak untuk menyoroti hidup orang lain, tapi dirinya sendiri (ay. 105). Ia sadar akan keadaannya yang dalam kesulitan, himpitan, kesesakan dan penindasan. Namun ia bersumpah akan menepati firman Tuhan dan berpegang pada hukum-Nya yang adil. Daud tidak melupakan firman Tuhan dalam kegelapan hidupnya, tetapi justru menggunakannya sebagai terang agar dia bisa dipulihkan kembali. Dia juga sadar bahwa Tuhan adalah penolongnya, yang tidak akan membiarkannya sendiri.
Sungguh miris ketika dalam kesesakan dan kesulitan seseorang tidak menggunakan firman Tuhan sebagai terang bagi dirinya, melainkan untuk menyorot kehidupan orang lain. Menghakimi orang lain, iri dengan orang berdosa dan bahkan menyalahkan Tuhan menggunakan firman-Nya. Mari belajar dari Daud yang menggunakan firman Tuhan sebagai terang untuk melihat kedalaman hatinya dan terus berpengharapan kepada keadilan Tuhan.
—EP/www.renunganharian.net
TUHAN TIDAK MENJANJIKAN PERJALANAN YANG TENANG,
TETAPI PENDARATAN YANG AMAN
Anda diberkati melalui Renungan Harian?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan kami.
Rek. Renungan Harian BCA No. 456 500 8880 a.n. Yayasan Gloria