BUAH SUKACITA
- Rincian
- Diterbitkan hari Sabtu, 05 Oktober 2019 00:00
- Ditulis oleh Samuel Yudi Susanto
- Dibaca: 8560 kali
Baca: 1 Tesalonika 2:13-20
Karena itulah kami tidak putus-putusnya mengucap syukur juga kepada Allah, sebab kamu telah menerima firman Allah yang kami beritakan itu, bukan sebagai perkataan manusia, tetapi—dan memang sungguh-sungguh demikian—sebagai firman Allah, yang bekerja juga di dalam kamu yang percaya. (1 Tesalonika 2:13)
Bacaan Alkitab Setahun:
Matius 12
Kita meluapkan sukacita untuk banyak alasan. Beberapa orang bersukacita ketika mengalami hal-hal yang begitu menyenangkan. Jika Anda adalah seorang guru atau pemimpin, apa yang paling membuat hati Anda bersukacita? Mampu membangun aset yang banyak? Merasa sukses memiliki banyak orang yang mengikuti anda?
Sebagai seorang rasul, pengajar, sekaligus pemimpin jemaat, Rasul Paulus punya alasan untuk mengucap syukur dan bersukacita. Sukacita bukan didasarkan atas berapa banyak orang yang telah mendengar Injil yang diberitakannya. Bukan pula didasarkan kepada berapa banyak orang yang telah menerima kesembuhan setelah didoakannya. Sukacita dan ucapan syukur Rasul Paulus tidak didasarkan pada banyaknya hasil yang telah dicapai karena usaha kerasnya. Tetapi ia bersukacita: ketika jemaat di Tesalonika menerima firman Allah itu bukan sebagai perkataan manusia, tetapi sebagai firman Allah yang bekerja dalam hati mereka. Tidak hanya itu, mereka pun menghidupi kebenaran firman itu bahkan rela menderita karena iman mereka kepada Kristus.
Jika kita seorang pengajar, kita berharap apa yang kita ajarkan tidak hanya dapat didengar dan diterima. Lebih dari itu, kita berharap para murid akan menghidupi apa yang mereka dengar. Sebagai seorang pemimpin, kita pun berharap orang-orang yang kita pimpin akan bertumbuh dalam segala hal ke arah yang baik. Itulah buah sukacita dan ucapan syukur kita kepada Tuhan!
—SYS/www.renunganharian.net
TIDAK ADA SUKACITA TERBESAR SELAIN MENYAKSIKAN SETIAP ORANG
YANG KITA PIMPIN SEMAKIN BERTUMBUH MENGENAL ALLAH
Anda diberkati melalui Renungan Harian?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan kami.
Rek. Renungan Harian BCA No. 456 500 8880 a.n. Yayasan Gloria