BERHARAP KEPADA ALLAH
- Rincian
- Diterbitkan hari Sabtu, 03 Agustus 2019 00:00
- Ditulis oleh James A. Lola
- Dibaca: 11109 kali
Baca: Mazmur 56:1-5
... kepada Allah aku percaya, aku tidak takut. (Mazmur 56:5)
Bacaan Alkitab Setahun:
Yesaya 10-14
Semua orang ingin terlepas dari masalah, tetapi pada kenyataannya masalah senantiasa ada dalam kehidupan ini. Banyak juga orang yang ingin lari dari masalah, tetapi yang terjadi justru sebaliknya: ketika ia lari dari masalah, masalah-masalah lain pun bermunculan. Masalah memang tidak dapat dihindari, tetapi harus dihadapi.
Salah satu cara menghadapi masalah adalah dengan berharap kepada Allah. Berharap kepada Allah ini tidak dimaksudkan bahwa kita hanya diam dan menunggu Allah turun tangan mengatasi masalah kita. Namun, berharap kepada Allah di sini lebih berarti bahwa kita memercayakan seluruh hidup kita kepada Allah dengan sepenuh hati. Kita menyadari bahwa Allah sanggup menolong kita dari semua masalah sambil kita tetap berusaha menghadapi masalah tersebut dengan segala kemampuan kita.
Kita terus berusaha, tetapi dalam semua usaha itu, kita tetap punya sebuah keyakinan bahwa pasti Tuhan akan menolong sehingga kita tidak perlu khawatir dan takut lagi. Hadapi persoalan dengan optimis. Itulah berharap kepada Allah. Rasa takut dan pesimis menunjukkan bahwa kita hanya mengandalkan kekuatan manusia yang terbatas. Kita masing-masing punya masalah yang banyak dan bertumpuk-tumpuk. Berharap kepada manusia akan sangat mengecewakan, tetapi berharap kepada Allah akan sangat menghibur dan menolong kita menghadapi semua persoalan hidup. Tuhan, Sang Penolong kita lebih besar dari semua masalah yang ada di dunia ini.
—JLO/www.renunganharian.net
TIDAK ADA YANG MUSTAHIL BAGI ALLAH
Anda diberkati melalui Renungan Harian?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan kami.
Rek. Renungan Harian BCA No. 456 500 8880 a.n. Yayasan Gloria