SIAPA YANG BERUNTUNG?
- Rincian
- Diterbitkan hari Senin, 25 Maret 2019 00:00
- Ditulis oleh Linawati Santoso
- Dibaca: 11310 kali
Baca: Filipi 3:1b-16
… karena pengenalan akan Kristus Yesus, Tuhanku, lebih mulia daripada semuanya. Karena Dialah aku telah melepaskan semuanya itu dan menganggapnya sampah, supaya aku memperoleh Kristus. (Filipi 3:8)
Bacaan Alkitab Setahun:
Hakim-hakim 8-9
Belum lama Riana menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juru Selamat, ia menangkap basah suaminya berselingkuh dengan sahabatnya sendiri. Sangat sakit, tapi Riana memutuskan untuk mengampuni mereka. “Betapa beruntung mereka karena aku bersedia memaafkan!” pikirnya. Tetapi tiba-tiba, ia mendengar suara: “Riana, sebenarnya kaulah yang beruntung karena dilepaskan dari kepahitan dan sakit hati!”
Kabar bahwa Paulus si penganiaya jemaat kini beralih profesi menjadi pemberita Injil membuat para pengikut Kristus bernafas lega. “Kita sungguh beruntung karena tidak ada lagi yang menganiaya kita,” demikian pikir mereka. Mereka beruntung, memang benar! Faktanya, ada seorang lagi yang beruntung! Orang itu tidak lain adalah Paulus sendiri. Ya, Paulus mengetahui bahwa saat-saat dimana hidupnya “ditangkap” oleh Kristus Yesus adalah keberuntungan! Keberuntungan itulah yang membuatnya menganggap segala kelebihan yang dicapainya di masa lalu kini tidak lagi berarti. Malahan, dibanding pengenalan akan Kristus, ia rela melepaskan semua hal di dunia ini dan menganggapnya sampah. Rupanya bagi Paulus, kehidupan baru di dalam Kristus sungguh keberuntungan yang tiada tara!
Sering kali kita menganggap orang lain beruntung, padahal kita sendiri juga adalah orang-orang yang beruntung. Bayangkan saja, melalui pengorbanan Yesus, kita sudah diselamatkan dari hukuman dosa! Lebih lagi, Yesus ada bersama kita, melindungi dan memberkati kita senantiasa. Jika demikian, siapa lagi menurut kita yang beruntung kalau bukan kita sendiri?
—LIN/www.renunganharian.net
SAAT KRISTUS MENJADI BAGIAN KITA, SAAT ITULAH
KITA MENJADI ORANG-ORANG YANG PALING BERUNTUNG DI DUNIA
Anda diberkati melalui Renungan Harian?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan kami.
Rek. Renungan Harian BCA No. 456 500 8880 a.n. Yayasan Gloria