ORANG TUA HELIKOPTER
- Rincian
- Diterbitkan hari Rabu, 27 Februari 2019 00:00
- Ditulis oleh Samuel Yudi Susanto
- Dibaca: 10273 kali
Baca: Amsal 13:14
Ajaran orang bijak adalah sumber kehidupan, sehingga orang terhindar dari jerat-jerat maut. (Amsal 13:14)
Bacaan Alkitab Setahun:
Bilangan 32-33
Helikopter itu unik. Pesawat helikopter bisa terbang lurus ke atas, terbang diam, dan berbelok ke arah yang berbeda-beda. Putaran baling-balingnya menghasilkan angin dan kebisingan tinggi. Helikopter memang tidak dirancang untuk terbang cepat, namun mereka punya tugas khusus. Ia berputar-putar, menyelamatkan, dan melindungi apa yang di bawahnya.
Saat memikirkan helikopter, saya memikirkan peran para orang tua. Tak sedikit orang tua terus berputar di atas anak-anaknya untuk memberi perlindungan terus-menerus. Apa saja yang dilakukan anak-anak itu terus diawasi. Mereka tidak ingin melihat anak-anak itu jatuh dan terluka. Tidak sedikit orang tua yang menyangka bahwa cinta, kasih sayang, dan perlindungan yang berlebihan adalah hal yang sama, padahal sebenarnya tidak.
Kegagalan adalah salah satu pengalaman mendidik yang paling baik dalam hidup. Sebagai orang tua bijak, ketika anak kita jatuh atau berbuat salah, kita dapat mengajar dan menuntunnya pada kebenaran Firman Tuhan yang harus dilakukannya. Pengalaman jatuh, kesalahan, dan nasihat bijak akan menjadi pelajaran berharga, yang selalu diingatnya dan akan menuntun kehidupannya. Ketika dewasa nanti, jika ia melakukan kesalahan, ia dapat menyikapinya dengan benar dan tahu bagaimana melewati masa-masa sulit. Mari kita didik anak-anak kita menjadi pribadi yang tangguh untuk melewati kegagalan dan masa sulit, bukan menghindar atau lari dari kesulitan.
—SYS/www.renunganharian.net
JIKA SELALU DILINDUNGI DAN DIMANJA, SEORANG ANAK TIDAK PERNAH BELAJAR
BAGAIMANA MELEWATI MASA-MASA SULITNYA DI KEMUDIAN HARI
Anda diberkati melalui Renungan Harian?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan kami.
Rek. Renungan Harian BCA No. 456 500 8880 a.n. Yayasan Gloria