BERBALIK PADA KASIH-NYA
- Rincian
- Diterbitkan hari Senin, 22 Oktober 2018 00:00
- Ditulis oleh Yessica Kansil
- Dibaca: 11325 kali
Baca: Yoel 2:12-14
... berbaliklah kepada TUHAN, Allahmu, sebab Ia pengasih dan penyayang.... (Yoel 2:13)
Bacaan Alkitab Setahun:
Lukas 4-5
Seorang anak meninggalkan rumah. Setelah cukup lama, ia menyadari kesalahannya dan mengabari ayahnya bahwa ia hendak pulang. Tak yakin ayahnya akan menerimanya kembali, ia berkata akan pulang ke rumah jika melihat sehelai sapu tangan putih tergantung di pagar. Keesokan harinya dengan pikiran pesimis ia berjalan menuju rumahnya. Ternyata, tak hanya ada satu, tetapi puluhan sapu tangan putih mengelilingi rumah itu.
Nabi Yoel menyerukan agar bangsa Israel berbalik kepada Allah dari dosa mereka. Ia berupaya meyakinkan setiap orang bahwa tulah belalang yang terjadi bukanlah sebuah kebetulan atau bencana alam semata, tetapi karena amarah Tuhan (Yl. 1:2). Ia mendesak agar bangsa itu tak hanya bertobat, tetapi bahkan memuji-muji Allah dengan sangkakala yang biasanya digunakan sebagai tanda hari raya atau bulan baru (Mzm. 81:3). Menurutnya, pertobatan akan membuat murka Tuhan padam dan segenap bangsa itu akan selamat. Tak hanya menyuruh bertobat, ia mengajak mereka kembali berbalik pada kasih Allah.
Seruan Nabi Yoel kepada bangsanya dikarenakan ia mengenal karakter Allah yang sesungguhnya maha Pengasih dan Penyayang. Hal itu masih relevan hingga kini. Saat kita menyadari dan menyesali dosa, kita selalu dapat berbalik kepada Allah dengan segenap hati, berpuasa, menangis, mengaduh, mengoyakkan hati dan bukannya pakaian. Lebih dari ayah yang menanti anaknya dengan sapu tangan putih, Allah yang baik itu senantiasa menunggu untuk membersihkan kita dari dosa.
—YES/www.renunganharian.net
BERTOBATLAH, MENANGISLAH, PUJILAH ALLAH,
DAN KEMBALILAH MENJADI ANAK-NYA
Anda diberkati melalui Renungan Harian?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan kami.
Rek. Renungan Harian BCA No. 456 500 8880 a.n. Yayasan Gloria