SETIA KEPADA ALLAH
- Rincian
- Diterbitkan hari Minggu, 21 Oktober 2018 00:00
- Ditulis oleh Richard Tri Gunadi
- Dibaca: 11685 kali
Baca: Yeremia 35:1-19
“Sungguh, keturunan Yonadab bin Rekhab menepati perintah yang diberikan bapa leluhurnya kepada mereka, tetapi bangsa ini tidak mau mendengarkan Aku!” (Yeremia 35:16)
Bacaan Alkitab Setahun:
Lukas 2-3
Di mata kawan-kawannya, Paul itu aneh dan kolot. Rekan sekantornya biasa menerima dan memberikan suap, tetapi ia tetap mematuhi prosedur. Saat kawan-kawannya berhura-hura dan mabuk-mabukan, ia aktif melayani di gereja. Karena sikap dan pendiriannya yang teguh itu, teman-temannya menghormatinya.
Orang-orang Rekhab adalah orang Israel dari garis keturunan Yehuda. Mereka setia dan taat kepada Allah Israel seperti bapa leluhur mereka. Waktu Yeremia menyuruh Yaazanya beserta kaum orang Rekhab minum anggur, mereka menolak dengan tegas. Mereka menjelaskan bahwa mereka menepati perintah yang diberikan bapa leluhurnya kepada mereka (ay. 6). Jika kita meneliti riwayat Yonadab bin Rekhab, ia pernah melawan para pemuja Baal (2Raj. 10:15,16,23). Keturunan Yonadab bin Rekhab tetap setia pada janji yang dibuat kurang lebih dua ratus tahun sebelumnya, melewati beberapa pergantian pemerintahan. Tuhan membandingkan kesetiaan mereka dengan bangsa Yehuda yang tidak mau mendengarkan firman-Nya. Sebagai hadiah atas kesetiaan mereka, orang-orang Rekhab mendapatkan kehormatan melayani Tuhan sepanjang masa (ay. 19).
Apakah saya tetap setia dan taat kepada Allah dalam kondisi apa pun? Banyak orang baik, tetapi jarang ada orang yang setia. Karena itu, kita dipanggil untuk menjadi pribadi yang setia kepada Tuhan. Orang-orang di sekitar kita bisa tidak setia lagi kepada Tuhan karena berbagai alasan dan kondisi, tetapi kiranya kita memiliki kesetiaan seperti orang-orang Rekhab.
—RTG/www.renunganharian.net
TETAP SETIA KEPADA TUHAN DAN BUATLAH
TUHAN BANGGA KARENA KITA DIDAPATI SETIA
Anda diberkati melalui Renungan Harian?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan kami.
Rek. Renungan Harian BCA No. 456 500 8880 a.n. Yayasan Gloria