MENGENDALIKAN KEDENGKIAN
- Rincian
- Diterbitkan hari Jum'at, 28 September 2018 00:00
- Ditulis oleh Heman Elia
- Dibaca: 10492 kali
Baca: Kejadian 4:1-16
“Apakah mukamu tidak akan berseri, jika engkau berbuat baik? Tetapi jika engkau tidak berbuat baik, dosa sudah mengintip di depan pintu; ia sangat menggoda engkau, tetapi engkau harus berkuasa atasnya.” (Kejadian 4:7)
Bacaan Alkitab Setahun:
Zakharia 1-7
Semasa kecil, saya sering bertengkar dengan adik saya. Saya mengganggu dan bahkan kadang menyakitinya karena saya merasa kurang dikasihi dibanding dirinya. Ia sering digendong. Bila ada masalah di antara kami, saya diminta mengalah. Adik juga kadang-kadang berteriak tanpa sebab dan orangtua mengira saya pemicunya. Sebenarnya saat itu kami sedang berebut kasih orangtua. Hingga dewasa pun, sifat ini sulit hilang sepenuhnya. Ketika ada orang lain yang lebih disayang, saya seolah ingin bersaing dengannya memperebutkan perhatian.
Kain adalah anak yang kelahirannya disyukuri oleh Hawa. Bahkan mungkin Hawa mengira Kain merupakan janji Allah tentang keturunan yang akan meremukkan kepala si ular yang menyebabkan kejatuhannya. Ketika persembahannya ditolak dan sebaliknya persembahan Habel, adiknya, diterima Tuhan, muncul kedengkian yang besar. Kain pun sulit mengendalikan dirinya. Padahal Tuhan sudah memperingatkannya dengan keras. Namun, karena Kain lebih tunduk pada hawa nafsunya sendiri, ia pun melenyapkan adiknya. Padahal, seharusnya ia mencari tahu mengapa persembahannya tidak diterima, lalu memperbaiki dirinya.
Bila hati Anda panas karena kalah populer atau kurang dicintai orang lain, peringatan Tuhan kepada Kain patut dicamkan. Tuhan ingin kita dapat mengendalikan, bahkan mematikan hawa nafsu kita (Kol. 3:5-8). Keinginan untuk merebut perhatian dan kasih sayang janganlah menjadikan kita hamba dan korban dari nafsu kedagingan kita sendiri.
—HEM/www.renunganharian.net
KEDENGKIAN YANG TAK TERATASI AKAN
MELAHIRKAN DOSA YANG LEBIH BESAR
Anda diberkati melalui Renungan Harian?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan kami.
Rek. Renungan Harian BCA No. 456 500 8880 a.n. Yayasan Gloria