PERINGATAN TUHAN
- Rincian
- Diterbitkan hari Kamis, 13 September 2018 00:00
- Ditulis oleh Pipi Agus Dhali
- Dibaca: 11967 kali
Baca: Keluaran 7:14-8:19
Demikianlah nyamuk-nyamuk itu hinggap pada manusia dan pada binatang. (Keluaran 8:18b)
Bacaan Alkitab Setahun:
Yehezkiel 43-45
Tulah pertama—air menjadi darah— melanda Mesir dengan peringatan lebih dahulu kepada Firaun di saat pagi hari kala pikirannya masih jernih (Kel. 7:15-16). Tulah kedua—katak—menyergap masih dengan peringatan juga walau tanpa keterangan waktu (Kel. 8:1). Tulah ketiga—nyamuk—menyerbu tanpa peringatan lagi. Tulah pertama tak menyentuh badan. Yang kedua melompat ke badan. Berikutnya, ketiga, menggigit badan.
Colin J. Humphreys—ilmuwan yang secara serius mendalami sepuluh tulah di Mesir secara ilmiah—yakin bahwa serangga yang menyerbu tanah Mesir, di bulan Oktober dan November, sebagai tulah berikut menyusul keluarnya katak dari Sungai Nil, ialah Culicoides canithorax. Jenis serangga bersayap ini gigitannya menimbulkan berbagai reaksi pada tubuh manusia, termasuk alergi yang amat mengusik. Apalagi jika datang dalam jumlah yang “sebanyak debu di tanah” (Kel. 8:17).
Kendati banyak yang meragukannya, hukuman Tuhan itu ada. Nyata. Yang membuat kita bersyukur, Tuhan tak pernah menghukum semena-mena tanpa alasan. Juga bukannya tanpa peringatan. Hanya, jika dari waktu ke waktu peringatan-Nya terus diabaikan, hukuman itu pasti meningkat. Itu pun sebuah peringatan. Firaun pun diperingatkan, apalagi kita. Bersyukurlah atas kesabaran Tuhan dan belajarlah menjadi peka akan peringatan-peringatan dari-Nya.
—PAD/www.renunganharian.net
YA, PERINGATAN-PERINGATAN-MU MENJADI KEGEMARANKU,
MENJADI PENASIHAT-PENASIHATKU.—Raja Daud, Mazmur 119:24
Anda diberkati melalui Renungan Harian?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan kami.
Rek. Renungan Harian BCA No. 456 500 8880 a.n. Yayasan Gloria