EKSKLAVE KERAJAAN SURGA
- Rincian
- Diterbitkan hari Minggu, 01 Juli 2018 00:00
- Ditulis oleh Angga Febriani
- Dibaca: 7847 kali
Baca: Ibrani 11:13-16
Dalam iman mereka semua … mengakui, bahwa mereka adalah orang asing dan pendatang di bumi ini. (Ibrani 11:13)
Bacaan Alkitab Setahun:
Mazmur 36-39
Negara Timor Leste cukup unik. Sebagian besar wilayahnya terletak di bagian timur Pulau Timor. Namun, ada satu distrik bernama Oecusse yang terletak di bagian barat pulau itu dan dikelilingi oleh provinsi Nusa Tenggara Timur. Jadi, secara geografis distrik ini berada di wilayah Republik Indonesia, tetapi secara administratif berada di bawah pemerintahan Timor Leste. Posisi unik Oecusse ini disebut eksklave, yaitu bagian dari suatu negara yang terpisah dari negara induk dan terletak atau dikelilingi oleh negara lain.
Sebagai pengikut Kristus, keadaan kita mirip dengan eksklave. Secara fisik kita berada di bumi dan dikelilingi oleh kehidupan duniawi. Prinsip dan nilai yang berlaku di sekitar kita adalah prinsip dan nilai duniawi. Namun, “karena kewargaan kita adalah di dalam surga” (Flp. 3:20), kita berada di bawah pemerintahan surgawi dan sepatutnya tunduk kepada prinsip dan nilai-nilai Kerajaan Surga.
Menjadi warga eksklave jelas tidak mudah. Memegang teguh nilai-nilai kerajaan surgawi dan terlihat berbeda dari kehidupan sekitar pasti sedikit banyak akan mengundang pergunjingan. Kiranya kita tidak tergoda untuk menjadi serupa dengan dunia dan melepaskan kewargaan sejati kita. Sebaliknya, bersama para pahlawan iman kita menyadari bahwa kita hanya pendatang di bumi ini. Kelak kita akan kembali ke tanah air yang lebih baik, yang telah disiapkan oleh Allah bagi warga-Nya yang tetap setia, yaitu tanah air surgawi.
—TAF/www.renunganharian.net
KEWARGAAN SURGAWI KITA SEHARUSNYA MEMBUAT KITA MENJADI
PRIBADI YANG LEBIH BAIK DI DUNIA INI.—Warren W. Wiersbe
Anda diberkati melalui Renungan Harian?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan kami.
Rek. Renungan Harian BCA No. 456 500 8880 a.n. Yayasan Gloria