PEMULIHAN HUBUNGAN
- Rincian
- Diterbitkan hari Sabtu, 16 Jun 2018 00:00
- Ditulis oleh Richard Tri Gunadi
- Dibaca: 11031 kali
Baca: Filemon 1:8-22
Kalau engkau menganggap aku saudaramu seiman, terimalah dia seperti aku sendiri. (Filemon 1:17)
Bacaan Alkitab Setahun:
Ayub 5-8
Saat berkunjung ke ruang kerja seorang relasi, saya kaget mendapati foto di dinding ruang kerjanya. Di foto itu dia berangkulan dengan seseorang yang saya tahu dahulu sangat dibencinya karena sudah menipunya dalam bisnis. Melihat ekspresi saya, ia lalu menjelaskan dirinya sudah mengampuni orang itu dan hubungan keduanya sudah dipulihkan.
Pemulihan hubungan hanya bisa dikerjakan oleh kasih. Hubungan serusak apa pun, bisa diperbaiki oleh kasih. Mengampuni adalah salah satu bentuk nyata tindakannya. Saat menjadi tawanan di Roma, Paulus bertemu dengan Onesimus. Ia adalah budak yang melarikan diri dari tuannya, Filemon, sahabat yang dipimpin Paulus kepada Kristus (ay. 9). Paulus memenangkan Onesimus kepada Kristus dan menyuruhnya untuk kembali kepada Filemon di Kolose (Kol. 4:9). Menurut hukum Romawi, Onesimus bisa dihukum mati karena kejahatannya. Namun, Onesimus telah menjadi saudara seiman dalam Kristus. Paulus ingin Filemon dan Onesimus mengalami pemulihan hubungan. Hubungan mereka di dalam Kristus bukan lagi antara seorang majikan dan hambanya, melainkan sebagai saudara yang kekasih (ay. 16).
Kalau saat ini hubungan kita rusak dengan seseorang, sesakit dan sejahat apa pun orang itu pernah melukai, hubungan itu tetap bisa dipulihkan saat kita mau mengasihi dan mengampuni. Jangan menunggu besok atau orang itu datang menghampiri, tetapi lakukan pemulihan sesegera mungkin. Kalau perlu sekarang. Ketika kita mau taat kepada kehendak Tuhan, kita pasti bisa dan bertindak.
—RTG/www.renunganharian.net
HUBUNGAN SERUSAK APA PUN BISA DIPERBAIKI
DAN DIPULIHKAN DENGAN KASIH
Anda diberkati melalui Renungan Harian?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan kami.
Rek. Renungan Harian BCA No. 456 500 8880 a.n. Yayasan Gloria