HARTA DI HATI
- Rincian
- Diterbitkan hari Selasa, 24 April 2018 00:00
- Ditulis oleh Endang B. Lestari
- Dibaca: 12128 kali
Baca: Matius 6:19-24
“Karena di mana hartamu berada, di situ juga hatimu berada.” (Matius 6:21)
Bacaan Alkitab Setahun:
1 Raja-Raja 8
Ketika berjalan-jalan di desa, seorang murid berhenti hendak melepas sepatu karena melihat jalan yang becek. “Mengapa dilepas?” tanya gurunya. “Supaya sepatunya tidak kotor,” jawabnya. “Apa kegunaan sepatu?” tanya guru. “Melindungi kaki,” balas murid. “Dan yang kamu lakukan sekarang, melindungi kaki atau melindungi sepatu?” Begitulah, tidak jarang orang lebih mementingkan suatu benda daripada fungsi atau maknanya.
Setiap orang mempunyai “harta”. Tempat hati berada, tempat mengumpulkan segala pencapaian, untuk dijadikan andalan. Secara sederhana, ada dua jenis harta: harta duniawi yang bersifat sementara dan harta surgawi yang bernilai kekal. Tentu kita memerlukan harta yang sementara, tetapi itu bukan segalanya. Memautkan hati kepada harta duniawi merintangi kita mendapatkan harta yang kekal. Apalagi jika harta dunia telah membutakan mata sampai kita mengukur segala sesuatu dengan uang, mengganti waktu untuk keluarga dengan kemewahan, mengganti waktu untuk Tuhan dengan uang persembahan. Hati tidak lagi menjadi takhta bagi Tuhan, tetapi bagi uang, jabatan, ketenaran, kehormatan, dan kekuasaan.
Sesuatu yang kita lihat dan kita pikirkan akan menggerakkan kita dalam bertindak dan mengambil keputusan. Yesus mengingatkan agar kita menggunakan mata hati dan pikiran untuk melihat dan berpikir dengan tepat. Sadar akan kasih Allah dan menempatkan kesenangan Allah sebagai kebutuhan yang harus dipenuhi akan membebaskan kita dari tekanan untuk mengejar harta duniawi.
—EBL/www.renunganharian.net
HARTA ADALAH TUHANKU,
ATAU TUHAN ADALAH HARTAKU?
Anda diberkati melalui Renungan Harian?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan kami.
Rek. Renungan Harian BCA No. 456 500 8880 a.n. Yayasan Gloria