MATA KITA
- Rincian
- Diterbitkan hari Selasa, 13 Maret 2018 00:00
- Ditulis oleh Agus Santosa
- Dibaca: 15372 kali
Baca: Amsal 4:23-27
Biarlah matamu memandang terus ke depan dan tatapan matamu tetap ke muka. (Amsal 4:25)
Bacaan Alkitab Setahun:
Yosua 1-3
Ornitolog, peneliti unggas, meyakini bahwa: tidak ada burung yang memiliki mata setajam rajawali. Mata rajawali bisa melihat puluhan kilometer saat terbang tinggi di angkasa. Rajawali bisa melihat unggas di semak sabana, reptil yang melata di rawa, kawanan kumbang di pepohonan, dan ikan-ikan yang berenang di perairan sungai atau lautan lepas.
Jika memiliki mata setajam rajawali, kita mungkin bisa melihat lebih banyak daripada yang dilihat orang lain; bisa melihat lebih jauh daripada yang dilihat orang lain; dan lebih awal melihat sebelum orang lain melihatnya. Namun ternyata tidak selalu demikian. Mata kita memiliki keterbatasan. Hidup yang sarat perubahan membuat kita sering terlambat atau tidak melihat realitas di sekitar kita. Tentu saja kita bisa melatih mata yang setajam rajawali, mata visioner yang mampu memandang jauh ke depan. Seperti kata penulis Amsal, “Biarlah matamu memandang terus ke depan dan tatapan matamu tetap ke muka” (ay. 25). Tidaklah mustahil memiliki mata setajam rajawali, tetapi kita harus bijak. Setiap saat kita harus bersedia merawat hati dan pikiran kita agar tetap bersih.
Saudaraku, memiliki mata yang bisa memandang jauh ke depan itu penting, dan yang lebih penting adalah kita tetap melangkah searah dan sejalan dengan firman Tuhan. “Janganlah menyimpang ke kanan atau ke kiri, jauhkanlah kakimu dari kejahatan” (ay. 27).
—ASA/www.renunganharian.net
MATA YANG BAIK MENGGERAKKAN HIDUP KITA
SEMAKIN BENAR DI MATA TUHAN
Anda diberkati melalui Renungan Harian?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan kami.
Rek. Renungan Harian BCA No. 456 500 8880 a.n. Yayasan Gloria