KENYATAAN MENGEJUTKAN!
- Rincian
- Diterbitkan hari Selasa, 10 Oktober 2017 00:00
- Ditulis oleh Susanto
- Dibaca: 10853 kali
Baca: 2 Raja-raja 6:24-7:20
Lalu berkatalah yang seorang kepada yang lain: “Tidak patut yang kita lakukan ini. Hari ini ialah hari kabar baik, tetapi kita ini tinggal diam saja....” (2 Raja-raja 7:9)
Bacaan Alkitab Setahun:
Matius 23-24
Marcus, seorang tunawisma, mendatangi Abi’s Cafe di Minnesota, US. Abi, pemilik kafe, menanyainya: “Mengapa kamu tidak bekerja? Kamu tahu kan, tak ada yang gratis?” Marcus mau bekerja, namun sebagai mantan napi kelas berat, tak seorang pun mau memercayainya, sebab ia sudah bersalah di masa lalu. Abi pun paham dan mempekerjakannya. Dengan semangat Marcus mencuci piring, membuang sampah, membersihkan kafe, dan tak pernah terlambat. Dari gaji pertamanya, Marcus membeli sandwich dari kafe dan membaginya dengan seorang wanita gelandangan. Abi mengajak orang-orang bersimpati serta memberi orang lain kesempatan kedua, demi kemanusiaan dan kebersamaan.
Ketika terjadi kelaparan dahsyat di Samaria, ibu kota Israel— karena dikepung Benhadad Raja Aram—kepala keledai dan kotoran merpati, menjadi makanan mahal (ay. 25). Bahkan, penduduk saling membantai anak mereka untuk dimakan (ay. 29). Terjadilah mukjizat: Tuhan mengacaukan tentara Aram. Mereka saling membunuh dan lari tunggang-langgang. Lalu empat orang kusta dari Israel memasuki kemah tentara Aram dan mendapati banyak makanan di sana. Karena merasa tak pantas menikmati makanan di tengah penduduk Samaria yang kelaparan, mereka masuk ke kota dan memberi tahu raja serta penduduk Samaria. Padahal, biasanya mereka diusir sebagai pendosa yang terkutuk.
Jangan tergesa memvonis seseorang yang bernasib buruk seumur hidupnya, tanpa memberi kesempatan. Sebab, Allah sanggup mengubah hati dan memakai hidup mereka menjadi berkat bagi orang lain.
—SST/www.renunganharian.net
SEMUA ORANG TANPA KECUALI BERHAK MENDAPAT
KESEMPATAN KEDUA DARI ANUGERAH ALLAH
Anda diberkati melalui Renungan Harian?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan kami.
Rek. Renungan Harian BCA No. 456 500 8880 a.n. Yayasan Gloria