MENJERUMUSKAN PEMIMPIN
- Rincian
- Diterbitkan hari Minggu, 17 September 2017 00:00
- Ditulis oleh Yessica Kansil
- Dibaca: 8636 kali
Baca: Ulangan 3:23-29
Tetapi Tuhan murka terhadap aku oleh karena kamu.... (Ulangan 3:26)
Bacaan Alkitab Setahun:
Daniel 7-9
Seorang bos perusahaan besar memiliki kode khusus untuk menunjukkan bahwa ia sedang marah dan tidak ingin diganggu. Ia akan menempelkan selembar kertas merah di depan pintu ruangannya. Jika ada tanda itu, para karyawan tidak akan mengetuk dan menemuinya untuk sementara waktu. Saat ditanya alasannya melakukan hal itu, ia berkata, “Lebih baik bagi mereka tidak bertemu saya selama beberapa menit daripada mereka tidak lagi mau bertemu saya selama-lamanya karena kemarahan saya.”
Pada ujung pidatonya yang terakhir di hadapan bangsa Israel, Musa mengenang kembali kegagalannya memasuki tanah Kanaan yang menjadi tujuannya bersama bangsa itu sejak mereka keluar dari perbudakan di Mesir. Ia melakukan kesalahan ketika bangsa itu menggerutu dan meminta air (Bil. 20:11-12). Ia tidak mampu mengendalikan amarahnya sehingga melakukan tindakan yang tidak sesuai dengan perintah Tuhan. Akibatnya, ia tidak diperkenankan memasuki Tanah Perjanjian.
Pemimpin adalah wakil Tuhan di dunia. Dalam hidup ini, kita masing-masing memiliki pemimpin dalam keluarga, pekerjaan, gereja, komunitas, dan negara. Seorang pemimpin tentu saja tidak ada yang sempurna dan tidak ada yang luput dari kesalahan. Namun, sebagai orang yang dipimpin, bagaimana sikap kita terhadap para pemimpin? Apakah kita mendukung mereka, mendorong ke arah yang lebih baik, setia mendoakan mereka? (1Tim. 1:1-2). Atau, sebaliknya, kelakuan kita malah seperti bangsa Israel yang menjerumuskan pemimpin mereka ke dalam pencobaan?
—YES/www.renunganharian.net
SALAH SATU RESPONS YANG INDAH DARI SESEORANG BAGI PEMIMPINNYA
ADALAH DENGAN MENYEBUTKAN NAMA PEMIMPIN ITU DALAM DOANYA
Anda diberkati melalui Renungan Harian?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan kami.
Rek. Renungan Harian BCA No. 456 500 8880 a.n. Yayasan Gloria